Presiden Afsel bentuk Kabinet Persatuan Nasional

Estimated read time 2 min read

Johannesburg (ANTARA) – Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Minggu malam (30/6) mengumumkan Menteri Persatuan Nasional (GNU) yang telah lama ditunggu-tunggu, meninggalkan Paul Mashati sebagai wakilnya.

Ramaphosa juga menunjuk Ronald Lamola (40) sebagai Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama yang baru.

Lamola adalah mantan Menteri Kehakiman dan Konstitusi dan salah satu anggota termuda di Kabinet. Dia menggantikan Naledi Pandor.

Ramaphosa juga mempertahankan Enoch Godongwana sebagai menteri keuangan. David Masondo dan Ashor Sarupen dari Aliansi Demokratik (DA) terpilih sebagai dua wakil Godongwana.

“Yang kami tunjuk adalah para pemimpin dari seluruh negeri. Tidak ada anggota eksekutif nasional yang ditunjuk untuk melayani kepentingan konstituen tertentu, partai tertentu atau bagian masyarakat tertentu,” kata Ramaphosa.

Ia juga menunjuk saingan politik utamanya, pemimpin DA John Steenhuisen, sebagai Menteri Pertanian.

Sebanyak 11 partai politik setuju untuk membentuk GNU setelah partai Kongres Nasional Afrika yang dipimpin Ramaphosa kehilangan mayoritas dalam pemilihan nasional dan provinsi pada 29 Mei.

Ramaphosa sendiri sebelumnya telah memerintah Afrika Selatan selama tiga dekade tanpa koalisi.

Pengumuman kabinet Ramaphosa tertunda setelah negosiasi panjang dan intens mengenai posisi pemerintah dengan sepuluh mitra, khususnya partai terbesar kedua, DA.

Pada tanggal 15 Juni, anggota parlemen Afrika Selatan memilih kembali Ramaphosa (usia 71 tahun) untuk masa jabatan kedua sebagai presiden pada sesi parlemen pertama.

Pada tanggal 19 Juni, ia secara resmi dilantik sebagai presiden ketujuh yang dipilih secara demokratis dalam sebuah upacara penuh warna di Pretoria. Beberapa kepala negara dan pemerintahan turut serta dalam upacara tersebut.

Sumber: Anadolu

Cyril Ramaphosa resmi menjadi presiden Afrika Selatan untuk masa jabatan kedua

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours