Presiden Afsel minta DK PBB beri kursi permanen untuk Afrika

Estimated read time 2 min read

Nairobi, Kenya (ANTARA) – Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa kembali menegaskan permintaan Afrika untuk memiliki perwakilan tetap di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Ramaphosa mengatakan tidak dapat diterima bahwa negara Afrika berpenduduk 1,3 miliar jiwa ini tidak memiliki anggota tetap.

Afrika berhak mendapatkan kehadiran permanen dan hak veto agar tidak diperlakukan sebagai “anggota kelas dua”, katanya kepada wartawan di Pameran Dirgantara dan Pertahanan di Pangkalan Angkatan Udara Waterkloof, Sentturo, Afrika hingga Selatan.

“Sangat aneh dan tidak adil bahwa kami tidak terwakili saat ini, namun kami melakukan promosi dan gerakan ini akan mulai terjadi,” kata Ramaphosa.

“Kami punya keterampilan, kami punya keahlian, Afrika harus mendapat tempat yang layak dalam sistem PBB dan berbagai badannya,” katanya.

Pengumuman tersebut muncul setelah Amerika Serikat (AS) pekan lalu mengumumkan akan menyerukan dukungan bagi dua negara Afrika untuk menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang tidak memiliki hak veto sebagai bagian dari usulan perubahan.

Presiden Afrika Selatan dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menjadi tuan rumah dialog antara para pemimpin Tiongkok dan Afrika di Johannesburg pada Agustus lalu, yang dihadiri oleh beberapa pemimpin Afrika.

Kedua belah pihak menegaskan kembali komitmen mereka terhadap tujuan dan prinsip Piagam PBB, serta dukungan kuat mereka satu sama lain dalam menjaga integritas wilayah, kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan.

Sumber: Anadolu

Afrika Selatan terus meminta ICJ untuk menghentikan genosida Israel terhadap Palestina

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours