Presiden Belarusia: Mayoritas Warga Ukraina Membenci Zelensky

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pemerintah Ukraina tidak memiliki komunikasi dengan rakyatnya sendiri. Dia mengatakan banyak warga Ukraina yang tidak ingin mati dalam konflik dengan Rusia,

“Vladimir Zelensky telah kehilangan dukungan dari banyak orang,” kata Lukashenko, menurut RT.

Lukashenko mengatakan dalam sebuah wawancara dengan First Television Rusia bahwa ideologi neo-Nazi Kyiv belum menjangkau masyarakat di negara tersebut.

Dia mengatakan bahwa “Nazi sudah tidak ada lagi” dan berpendapat bahwa beberapa nasionalis “fanatik” Ukraina yang tersisa “tidak lagi normal” dan bahwa negara tersebut telah “dibebaskan dari Nazi” – Moskow O salah satu tujuan militer adalah untuk melakukan bisnis. di negara-negara tetangga

Lukashenko mengatakan bahwa sekitar 70 persen warga Ukraina “membenci Zelensky karena dia menjanjikan satu hal dan melakukan hal lain; karena kematian tersebut dia tidak menjelaskan statistik di balik pernyataannya, namun dia mencatat bahwa negaranya baru-baru ini menghadapi sejumlah besar warga Ukraina yang dicap sebagai “kabur dari perang” dan keluarga mereka.

Menurut Lukashenko, Belarusia menyediakan lapangan kerja dan perumahan bagi sebagian dari mereka, sementara yang lain pindah ke negara-negara Barat. “Sembilan puluh sembilan persen dari mereka adalah laki-laki yang tidak ingin berkelahi.”

Hasil jajak pendapat yang dirilis oleh Institut Sosiologi Internasional di Kyiv pada awal Juni menunjukkan bahwa sekitar 43% warga Ukraina percaya bahwa demokrasi yang dipimpin Zelensky telah menurun. Di antara mereka, 28% menyalahkan pemerintah, dan 11% menyebut konflik dengan Rusia sebagai alasan utama. Hampir setengah dari mereka yang disurvei mengatakan kondisi ekonomi, termasuk transparansi pemerintah dan integritas bisnis, telah memburuk pada masa pemerintahan Zelenskyy.

Meski masa jabatan Zelensky secara resmi berakhir pada 20 Mei, ia tetap berkuasa. Dia membatalkan pemilu tahun ini, karena konflik dia memberlakukan darurat militer.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan posisi resmi pemimpin Ukraina sebagai presiden sudah lengkap. Menurut Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), tingkat persetujuan terhadap Zelensky mencapai 17% sebelum masa jabatannya secara resmi berakhir.

“Lebih dari 70 persen masyarakat tidak mempercayai semua media Ukraina, namun sekitar 90 persen ingin meninggalkan negara itu,” kata SVR pada bulan Mei, seraya menambahkan bahwa situasi tersebut juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukung Kyiv di Barat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours