Presiden Brazil kecam ketidakmampuan DK PBB selesaikan konflik

Washington (ANTARA) – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengkritik ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB menyelesaikan konflik.

Lula mengkritik Dewan Keamanan PBB saat berpidato di pertemuan tingkat menteri G20 di sela-sela sesi ke-79 Majelis Umum PBB di New York pada hari Rabu.

“Prosesnya tidak transparan, dan keputusan yang diambil tidak stabil. Jutaan orang menderita karena tidak adanya tindakan ini,” kata Lula.

Ia juga menyerukan partisipasi yang lebih besar dari negara-negara Afrika, serta negara-negara Amerika Latin dan Karibia dalam proses Dewan Keamanan PBB.

Dia berkata: “Kami akan memaksakan perubahan untuk mengatasi polarisasi yang melemahkan Dewan.”

Oleh karena itu, berdasarkan Pasal 109 Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Brazil mengusulkan diadakannya rapat umum negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperbarui Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ia menegaskan PBB harus tetap menjadi pusat pemerintahan dunia yang memiliki masalah rasa saling percaya yang menurutnya harus dibangun kembali.

“Setiap negara bisa mempunyai visinya masing-masing tentang model yang tepat untuk perubahan sistem tata kelola global. Kita semua harus sepakat bahwa perubahan itu penting dan perubahan itu mendesak,” tegasnya.

Sumber: Anatolia