Presiden Ceko desak Ukraina bersikap ‘realistik’ menyoal klaim wilayah

Estimated read time 1 min read

Ankara (ANTARA) – Presiden Republik Ceko Petr Pavel yang merupakan Ketua Komite Militer Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) menyerukan pendekatan langsung terhadap keinginan wilayah Ukraina di tengah kelelahan akibat konflik berkepanjangan. perang.

Dalam wawancara dengan The New York Times pada Senin (23/9), Pavel berbicara tentang konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, menekankan perlunya menghadapi fakta tentang tujuan perang Kiev.

“Ukraina harus realistis mengenai prospek pengembalian wilayah yang direbut Rusia,” kata Pavel, mengacu pada meningkatnya kelelahan di berbagai sektor akibat konflik yang telah berlangsung selama 31 bulan.

Dalam penilaiannya mengenai hasil perang yang paling mungkin terjadi, pemimpin Ceko tersebut mengatakan: “Sebagian Ukraina akan berada di bawah kekuasaan Rusia untuk sementara waktu.”

Dia memperingatkan bahwa situasi “sementara” ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun, mengutip contoh sejarah seperti pendudukan negara-negara Baltik oleh bekas Uni Soviet.

Pavel menyatakan keraguannya bahwa kedua belah pihak akan mampu mencapai tujuan tinggi mereka.

“Jika kita berbicara tentang kekalahan Ukraina atau kekalahan Rusia, hal itu tidak akan terjadi,” ujarnya.

“Jadi argumen terakhirnya ada di tengah-tengah,” kata Pavel.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Republik Ceko Evakuasi Lebih dari 20.000 Warganya Akibat Banjir

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours