Presiden Iran akan Menghadiri BRICS di Rusia, AS dan Eropa Ketar-ketir

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Presiden Iran Massoud Beshashkian akan menghadiri pertemuan puncak BRICS di Rusia bulan depan. Hal ini dibenarkan oleh duta besar Iran di Rusia.

Duta Besar Iran Kazem Jalali mengatakan para dokter akan berpartisipasi dalam KTT BRICS yang akan diadakan di Kazan, Rusia pada 22-24 Oktober 2024. Iran dan Rusia akan menandatangani perjanjian kerja sama komprehensif bilateral.

“Pyshashkian akan bertemu dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin di sana,” kata Jalali, dilansir Reuters, Senin (16/9/2024).

Pertemuan antara presiden Rusia dan Iran tentu akan menarik. Apalagi di saat krisis mengenai kerja sama militer kedua negara dengan Barat.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blanken menuduh Rusia memperoleh rudal balistik dari Iran. Rudal tersebut rencananya akan digunakan untuk menyerang Ukraina dalam beberapa minggu. Kerja sama antara Moskow dan Teheran tentu akan mengancam keamanan Eropa secara lebih luas.

Mempertimbangkan kondisi tersebut, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Prancis telah menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap Iran, yang juga mengambil tindakan terhadap maskapai penerbangan nasional Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Arachi mengatakan pada hari Rabu bahwa Teheran belum mengirimkan rudal balistik apa pun ke Rusia, dan menambahkan bahwa sanksi AS dan tiga Eropa terhadap Iran bukanlah solusi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours