Presiden Jerman serukan persatuan usai serangan penikaman Solingen

Estimated read time 2 min read

Cologne, Jerman dlbrw.com.- Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyerukan persatuan pasca serangan penikaman di kota Solingen pada Minggu (1/9) yang menewaskan tiga orang.

Steinmeier menyerukan persatuan saat berpidato di Solingen untuk mengenang para korban serangan tersebut, yang ia sebut sebagai aksi teror yang berupaya memecah belah bangsa.

Steinmeier merujuk pada migrasi tidak teratur dan menyerukan tindakan yang lebih kuat untuk mengekangnya.

Dia mengatakan bahwa meskipun Jerman melindungi hak dasar atas suaka, sistem tersebut tidak dapat bekerja secara efektif jika terdapat terlalu banyak migran.

Sementara itu, pada acara yang sama, Perdana Menteri Rhine-Westphalia Utara Hendrik Wust menggambarkan serangan itu sebagai “tindakan terorisme yang biadab dan tidak manusiawi” dan menekankan perlunya peninjauan kembali kebijakan suaka dan imigrasi Jerman.

Walikota Solingen Tim Kurtzbach menyerukan masyarakat untuk bersatu, dengan mengatakan bahwa serangan pada tanggal 23 Agustus di Diversity Festival tidak hanya menyasar para korban, tetapi seluruh masyarakat.

Kantor kejaksaan federal di Karlsruhe mengumumkan penangkapan seorang warga negara Suriah yang dituduh menjadi anggota organisasi teroris dan menggunakan senjata tajam dalam serangan yang menewaskan tiga orang dan berusaha membunuh delapan lainnya.

Migrasi tidak teratur mengacu pada situasi di mana orang berpindah dari satu negara ke negara lain tanpa memenuhi persyaratan hukum atau administratif yang ditetapkan oleh negara tujuan.

Hal ini termasuk memasuki atau tinggal di suatu negara tanpa izin resmi, melanggar visa, atau menggunakan rute atau metode masuk yang tidak sah.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours