Presiden Jokowi akan pimpin pertemuan kepala negara dalam IAF ke-2

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka dan memimpin pertemuan para kepala negara pada Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada 2 September, kata Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahal Mansury.

“KTT gabungan ini merupakan forum gabungan Indonesia-Africa Forum dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Cooperation yang akan diluncurkan dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo,” kata Pahala pada media briefing ke-2 terkait IAF. di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, pertemuan tersebut akan dilaksanakan dalam bentuk konferensi tingkat tinggi (KTT). Oleh karena itu diharapkan setiap pemimpin negara peserta akan memasukkan deklarasi nasional ke dalam agenda.

Setidaknya sudah ada lima kepala negara atau pemerintahan Afrika yang memastikan kehadirannya di Bali untuk bergabung dengan IAF ke-2, tambah Pahala.

Wamenlu mengatakan, tema pertemuan Presiden Jokowi dengan para pemimpin Afrika adalah “Menempa Kerja Sama Inklusif untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”.

Sebelum peluncuran IAF ke-2, Presiden akan mengadakan jamuan makan malam pada tanggal 1 September, ujarnya. Rapat Forum Parlemen Indonesia-Afrika yang diselenggarakan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI juga akan digelar pada hari itu.

Usai KTT bersama, program IAF ke-2 akan dilanjutkan dengan diskusi panel yang terdiri dari delapan sesi mengenai peluang ekonomi dan industri, kesehatan dan pangan serta kerja sama pembangunan pada 2-3. September

Pahala mengatakan, diskusi panel akan menghadirkan setidaknya belasan pembicara setingkat menteri serta sejumlah perwakilan pemangku kepentingan.

Dua hari tersebut juga akan mencakup forum bisnis yang mencakup presentasi dari 7 negara Afrika yaitu. Afrika Selatan, Aljazair, Kenya, Mesir, Mozambik, Nigeria dan Tanzania, dimana perwakilan perusahaan milik negara dan pengusaha swasta akan duduk. .

Selain diskusi panel dan forum bisnis, agenda lain dalam program IAF ke-2 ini antara lain pameran produk buatan Indonesia, pameran seni dan budaya, serta program perjalanan ke KEK Sanur dan Desa Wisata dan Penyu Bali. . ,” kata Wakil Menteri Luar Negeri.

Setelah IAF pertama dilaksanakan pada tahun 2018, IAF ke-2 akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 September 2024 di Hotel Mulia Bali dengan mengusung tema “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours