Presiden Maduro tolak campur tangan AS dalam pemilu Venezuela

Estimated read time 1 min read

Moskow (Antara) – Presiden Venezuela Nicolás Maduro menolak keterlibatan AS dalam pemilu di negaranya.

“Saya menolak upaya pemerintah Amerika Serikat untuk mengontrol pemilu di Venezuela atau di belahan dunia lain,” kata Maduro kepada wartawan pada hari Jumat.

Presiden Joe Biden telah menyatakan dukungannya terhadap terpilihnya kembali presiden di Venezuela. Namun dia tidak menjelaskan perilakunya.

Pemilihan presiden diadakan di Venezuela pada tanggal 28 Juli, dan Dewan Pemilihan Nasional mengukuhkan Maduro sebagai presiden terpilih untuk tahun 2025-2031.

Demonstrasi meningkat keesokan harinya dan menyebabkan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi. Lebih dari 2.000 orang telah ditangkap atas tuduhan pencemaran nama baik, kebencian dan terorisme.

Kekerasan berlanjut selama sehari sebelum pemerintah mengendalikan situasi.

Beberapa hari kemudian, para pendukung dan kelompok penentang Maduro melancarkan protes damai, masing-masing menuntut kemenangan calon yang mereka dukung.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours