Presiden Mesir sebut hubungan dengan UE alami kemajuan positif

Estimated read time 2 min read

Kairo (Antara) – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Sabtu menekankan bahwa “hubungan antara Mesir dan Uni Eropa (UE) mengalami kemajuan positif di berbagai bidang.”

Pernyataan tersebut disampaikan Sisi dalam sesi pembukaan pertemuan investasi antara Mesir dan Uni Eropa.

Pada hari Sabtu dan Minggu, konferensi investasi antara Mesir dan Uni Eropa diadakan, dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.

Presiden Mesir mengatakan bahwa “kemajuan positif sedang dicapai dalam hubungan antara Mesir dan Uni Eropa di berbagai bidang kerja sama.”

“Kemajuan ini mencapai puncaknya dengan penandatanganan deklarasi politik pada bulan Maret yang mengangkat hubungan antara kedua belah pihak menjadi kemitraan strategis dan komprehensif,” tambahnya.

“Kami berkumpul untuk kedua kalinya dalam waktu singkat untuk menyaksikan Konferensi Investasi Mesir-Uni Eropa pada tahun 2024.” – lanjut Sisi.

Sisi memuji konferensi tersebut sebagai “awal dari langkah praktis pertama dalam meningkatkan hubungan dan menggarisbawahi komitmen Mesir dan Uni Eropa untuk beralih dari janji ke tindakan nyata.”

Menurut presiden Mesir, kemitraan strategis Mesir dengan Uni Eropa mencakup “enam pilar, yang paling penting adalah investasi.”

Dia menekankan harapan untuk memobilisasi investasi Eropa sebesar sekitar EUR 5 miliar (sekitar 87,8 triliun) dan memberikan jaminan investasi kepada sektor swasta senilai EUR 1,8 miliar (sekitar 31,6 triliun).

Sisi juga menekankan bahwa upaya ini akan memperkuat peran Uni Eropa sebagai mitra perdagangan dan investasi utama Mesir.

Presiden Sisi juga menekankan komitmen Mesir sebagai mitra terpercaya dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas dalam konteks regional.

Pada bulan Maret tahun lalu, Uni Eropa meluncurkan paket keuangan untuk Mesir untuk tahun 2024-2027 dengan nilai total EUR 7,4 miliar (sekitar Rp 130 triliun).

Selama empat tahun terakhir, Mesir telah menerima total pendanaan sekitar US$12,8 miliar. Ini. dolar (sekitar Rp 209,8 triliun) dari Eropa.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours