Presiden Palestina akan kunjungi Gaza untuk hentikan perang Israel

Estimated read time 2 min read

Istanbul (ANTARA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi Jalur Gaza dan mengumumkan rencana membantu upaya mengakhiri perang melawan Israel yang telah menewaskan sedikitnya 40.000 orang.

Mengingat berdirinya Abbas di Tepi Barat, langkah ini tidak diambil.

“Saya umumkan kepada Anda dan seluruh dunia bahwa saya telah memutuskan untuk pergi ke Jalur Gaza bersama seluruh pemimpin Palestina,” kata Abbas dalam pertemuan di depan parlemen Turki, Kamis, yang dihadiri Presiden Tayyip Erdoğan.

Abbas meminta para pemimpin negara-negara Arab dan persahabatan, serta Sekretaris Jenderal PBB, untuk berpartisipasi dalam misi yang bertujuan menghentikan serangan Israel di Gaza.

Ia juga meminta Dewan Keamanan PBB menjamin akses mereka ke Jalur Gaza.

“Tujuan kami selanjutnya adalah kota suci Yerusalem, ibu kota abadi kami,” ujarnya.

Abbas memuji Turki, Presiden Erdoğan dan rakyat Turki karena menolak dan mengutuk kejahatan Israel terhadap Palestina.

“Meskipun ada upaya Israel untuk membuat kelaparan, membunuh, menghancurkan dan menargetkan organisasi kemanusiaan, Amerika telah menggunakan tiga hak veto di Dewan Keamanan PBB untuk mencegah berakhirnya perang,” katanya.

Presiden Abbas menegaskan, berdasarkan hukum internasional, Jalur Gaza, Yerusalem Timur, dan Tepi Barat merupakan wilayah yang membentuk negara Palestina merdeka.

“Tidak akan ada negara Palestina tanpa Gaza. “Bagi mereka yang berbicara tentang situasi pascaperang di Gaza, kami mengatakan bahwa Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem adalah landasan negara Palestina,” ujarnya.

Dia menyerukan semua negara untuk melawan Palestina dan membebaskan lebih dari 10.000 warga Palestina yang dipenjara di penjara Israel.

Abbas mengatakan bahwa rakyat Palestina akan membangun kembali Gaza, dengan dukungan negara-negara Arab dan Muslim, dan menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota di bawah negara Palestina merdeka.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours