Presiden Polandia Andrzej Duda Serukan Dekolonisasi Rusia

ZURICH – Presiden Polandia Andrzej Duda meminta Rusia melakukan “proses dekolonisasi” dengan alasan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Dia mengisyaratkan bahwa etnis minoritas harus melepaskan diri dari kekuasaan Moskow dan mendirikan negara mereka sendiri.

Menurut data pemerintah, Rusia adalah salah satu negara paling beragam di dunia, dengan lebih dari 190 kelompok etnis yang berbicara dalam lebih dari 270 bahasa dan dialek.

Berbicara pada konferensi Perdamaian untuk Ukraina di Swiss pada hari Minggu, Duda menggambarkan Rusia sebagai “penjara negara”.

“Negara ini adalah rumah bagi hampir 200 kelompok etnis yang telah menjadi penduduk Rusia berkat metode yang digunakan saat ini di Ukraina,” kata presiden NATO.

“Rusia tetap menjadi kerajaan kolonial terbesar di dunia, yang, tidak seperti negara-negara Eropa, tidak pernah mengalami dekolonisasi dan tidak pernah mampu melawan setan di masa lalu,” kata Duda seperti dikutip Russia Today, Senin (17 Desember). Juni 2024).

“Sebagai anggota komunitas internasional, kita akhirnya harus mengatakan – tidak ada tempat bagi kolonialisme di dunia modern.”

Ketika Rusia melakukan operasi militer di negara-negara tetangga; Ukraina dan Polandia termasuk negara yang mendukung bantuan terbesar ke Kiev.

Menurut media Polandia, tugas utama Duda di Swiss adalah “menekankan skala ancaman Rusia”.

Awal tahun ini, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan kesiapannya untuk menerima senjata nuklir Amerika, yang disebut Moskow sebagai tindakan provokatif dan kebijakan yang sangat bermusuhan.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengatakan Moskow tidak berniat menyerang anggota NATO dan menolak klaim sebaliknya sebagai taktik menakut-nakuti.

Pada Agustus 2023, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menulis editorial untuk surat kabar Izvestia, mengutuk “kejahatan kolonialisme” yang dilakukan oleh Barat dan mengklaim bahwa negara jajahannya berada di luar negara-negara Barat, seperti Kaledonia Baru di Prancis, Gibraltar di Inggris Raya dan Guam Amerika Serikat adalah “koloni” modern.

Ia menulis bahwa dunia bebas pasti akan menang dan dekolonisasi akan selesai.