Presiden Prancis: Kesehatan global telah menjadi “geopolitik”

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kesehatan global telah menjadi “politik nasional” dan kerja sama di bidang ini penting dan merupakan bukti rasa saling percaya.

Dalam sebuah pernyataan di Forum Internasional tentang Kedaulatan dan Inovasi di Paris pada hari Kamis, Macron mengatakan kontribusi Perancis terhadap solidaritas internasional telah meningkat sebesar 50 persen dalam tujuh tahun, dengan “fokus utama pada kesehatan”.

Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap GAVI, Aliansi Vaksin, yang telah membantu mengimunisasi satu miliar anak. Namun, ia mengkritik pihak-pihak yang menganggap bantuan kepada negara-negara yang membutuhkan “tidak perlu” dan menekankan pentingnya kerja sama semacam itu bagi Afrika.

Ia juga memuji kerja sama internasional selama pandemi COVID-19, namun mengatakan ada beberapa masalah akibat kurangnya produksi vaksin.

Inti dari prioritas ini adalah kemampuan berproduksi, kata Macron. Afrika hanya memproduksi dua persen dari vaksin yang mereka gunakan, dan pada tahun 2040, targetnya adalah memproduksi 60 persen dari seluruh vaksin di benua tersebut.

Sementara itu, dalam acara tersebut, Ketua GAVI José Manuel Barroso menekankan perlunya kerja sama internasional dan “solusi global” terhadap tantangan global.

“Masih ada jutaan anak yang belum mendapatkan vaksinasi campak.

Pertemuan di Paris dihadiri oleh beberapa pemimpin Afrika, antara lain Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat, Presiden Botswana Mokgwitsi Masisi, Presiden Ghana Nana Akufo-Addo, Presiden Rwanda Paul Kagame, dan Bassiru Diomae Faye. , Presiden Senegal.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours