REPUBLIKA.CO.ID, TAKAHAMA, AICHI– CEO Toyota Industries Corp Koichi Ito pada Selasa (11/6/2024) meminta maaf kepada pemegang saham atas pelanggaran pengujian mesin yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pemegang saham kami dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Ito pada rapat pemegang saham di Takahama, Prefektur Aichi.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk tidak mengulangi kesalahan seperti itu,” katanya.
Sementara itu, seorang pemegang saham mempertanyakan validitas tindakan “token” untuk mencegah kesalahan tersebut.
Pada akhir Januari 2024, Toyota Motor menyatakan akan menghentikan pengiriman beberapa produk, termasuk kendaraan utilitas Innova dan SUV Fortuner setelah menemukan beberapa kesalahan dalam pengujian yang dilakukan untuk mengonfirmasi mesin diesel besutan Toyota Industries.
Sebuah komite investigasi khusus menemukan kesalahan selama tes kuda yang dilakukan untuk mensertifikasi tiga mesin diesel. 10 kendaraan yang mesinnya terdampak di dunia, kata Toyota, antara lain Hiace van, SUV Hilux dan Land Cruiser 300, serta SUV Lexus LX500D.
Sementara itu, dalam rapat, pemegang saham lainnya menyatakan keprihatinannya terhadap program anti virus dari Toyota Motor Corp. yang baru-baru ini diketahui terlibat dalam penipuan registrasi kendaraan untuk mendapatkan persetujuan mobil yang dibutuhkan untuk produksi massal.
Dalam rapat tersebut disetujui pengangkatan tujuh anggota parlemen, termasuk pengangkatan Ito.
+ There are no comments
Add yours