Pria di Lampung Dianiaya hingga Tewas Perkara Masalah Cinta Segitiga

BANDAR LAMPONG – Penganiayaan yang menyebabkan pria Andy Olong (30) tewas diduga akibat cinta segitiga. Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Mohd Hendrik Aprilianto usai dikonfirmasi, Minggu (22/9/2024).

Dari keterangan beberapa saksi yang kami mintai keterangan, disebutkan permasalahan tersebut karena hubungan asmara. Jadi pacar pelaku juga selingkuh dengan korban tersebut, kata Cassatt.

Hendrick mengatakan, kejadian itu terjadi saat Andy dan rekan kerjanya Vibri Krisna sedang beristirahat di lokasi kejadian dan didekati pelaku.

Dijelaskannya, “Awalnya pelaku mendatangi mereka (korban) dan terjadilah perkelahian yang akhirnya berujung pada penganiayaan, karena pelaku tampak menyiapkan senjata tajam berinisial ‘A’.” “

Lanjut Hendrick, pelaku kemudian melanjutkan penyerangannya hingga senjata tajam itu mengenai dada kirinya. Korban langsung terjatuh dan teman korban diserang serta telinga dan kakinya terluka.

Ditambahkannya, para korban kejadian ini telah dibawa ke Puskesmas Kota Panjang, namun tidak dapat ditolong karena adanya luka tusuk di dada kiri.

Sebelumnya, dua pria diserang kelompok di Bandar Lembang. Disebutkan, dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian dada. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9/2024) pukul 10.00 WIB di Desa Wai Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lambung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Lampung Kompol M. Hendrik Aprilianto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.

Saat dikonfirmasi, Sabtu (21/9/2024), dia berkata, Benar, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, dan lokasinya di rumah warga di Jalan Us Sudarso, Kecamatan Panjang.