Pria Ini Gugat Apple Rp104 Miliar setelah Istri Temukan Jejak Digital Perselingkuhannya yang Telah Dihapus

Estimated read time 2 min read

LONDON – Seorang penipu berencana menuntut Apple sebesar £5 juta (lebih dari Rs 104 miliar). Pasalnya, sang istri bisa menemukan pesan teks yang dikirimkan ke pelacur tersebut meski dihapus dari perangkat digitalnya.

Seorang suami Inggris yang tidak setia, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kegagalan Apple untuk mempublikasikan pesan-pesan yang dihapus mendorong istrinya untuk mengajukan gugatan cerai.

Dia mengatakan kepada Times bahwa di tahun-tahun terakhir pernikahannya, dia menjadi tergantung pada pelacur, menghubungi mereka melalui aplikasi iMessage di iPhone-nya dan menghapus pesan-pesan mereka.

Namun pesan tersebut masih ditemukan di komputer iMac keluarga tersebut, bersama dengan pesan yang telah dihapus istrinya beberapa tahun lalu.

“Jika Anda diberitahu bahwa sebuah pesan telah dihapus, Anda berhak untuk percaya bahwa pesan tersebut telah dihapus,” katanya kepada Times.

“Semuanya sangat menyakitkan dan mentah. Itu adalah cara yang sangat brutal yang diketahui [istri saya],” katanya.

“Kupikir jika aku bisa berbicara dengan akal sehat padanya, jika dia tidak begitu kejam, aku mungkin masih menikah.”

Dia menambahkan: “Perceraian adalah proses yang sangat menegangkan dan Anda mengalami masa-masa sulit dengan anak-anak dan keluarga Anda.”

“Saya pikir Apple yang mengatakan mereka menghapus pesan saya, namun mereka menghapusnya,” tambahnya.

“Kalau pesannya berbunyi, ‘Pesan-pesan ini dihapus di perangkat ini,’ itu adalah petunjuk. Atau kalau tertulis, ‘Pesan-pesan ini hanya dihapus di perangkat ini,’ itu bagus,” jelasnya.

Dia saat ini menggugat perusahaan tersebut dengan ganti rugi lebih dari £5 juta, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut gagal menjelaskan bahwa pesan yang dihapus dapat muncul di perangkat Apple lainnya.

Simon Walton dari firma hukum Rosenblatt di London, yang membela pengusaha tersebut, mengatakan kepada Telegraph bahwa “Apple sangat prihatin dengan apa yang terjadi pada pesan yang dikirim dan diterima oleh pengguna, dan apa yang terjadi pada pesan yang dihapus.” Ini tidak dijelaskan dengan jelas kepada pengguna.”

“Dalam kebanyakan kasus, iPhone akan memberi tahu pengguna bahwa pesan tersebut telah dihapus, tetapi seperti yang kita lihat, pesan ini masih ada di perangkat lain yang terhubung, jadi ini tidak benar dan menyesatkan. “Inilah yang tidak diberitahukan Apple kepada pengguna. . .” Dirilis pada Senin (17/6/2024).

“Kami ingin mendengar pendapat pengguna Apple lainnya yang mengalami masalah serupa,” jelasnya.

Apple tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar ketika dihubungi oleh Telegraph.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours