Pria lebih cenderung mudah sakit dibandingkan wanita 

Jakarta (ANTARA) – Para ahli menyebut ada beberapa perbedaan imunologi menarik antara pria dan wanita yang membuat pria lebih rentan terkena penyakit. Ditulis dalam laman Channel News Asia, Senin (23/9), Dr. Matthew Memoli, peneliti senior di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular. Studi tersebut menemukan bahwa laki-laki, rata-rata, melakukan lebih sedikit tindakan pencegahan untuk menghindari penyakit, seperti memakai masker atau mencuci tangan. Laki-laki juga cenderung melakukan perilaku tidak sehat seperti merokok atau minum alkohol dan enggan mencari layanan kesehatan, yang semuanya dapat berakibat lebih buruk jika mereka jatuh sakit. Baca juga: 6 Penyebab Sering Sakit dan Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Sistem kekebalan tubuh wanita cepat mengenali benda asing, seperti virus atau bakteri. Ketika ancaman terdeteksi, sistem kekebalan tubuh wanita melepaskan banyak protein inflamasi yang disebut sitokin. Sistem kekebalan tubuh wanita juga menghasilkan lebih banyak antibodi sebagai respons terhadap virus dan vaksin, yang membantu melawan infeksi. Genetika diyakini memainkan peran penting. Beberapa gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh terdapat pada kromosom X, wanita memiliki dua kromosom X sedangkan pria memiliki satu. Baca juga: Dokter: Sistem imun bantu otak anak berkembang dengan baik Hormon seks juga bisa menjadi salah satu faktornya. Testosteron tampaknya melemahkan aspek-aspek tertentu dari fungsi kekebalan tubuh, seperti produksi antibodi, sementara estrogen meningkatkannya, meskipun estrogen juga terbukti menekan respons peradangan sistem kekebalan tubuh. Penelitian dalam beberapa tahun terakhir mengungkapkan bahwa wanitalah yang melaporkan gejala terburuk ketika mereka mengalami infeksi saluran pernapasan ringan. Dalam sebuah penelitian di mana para peneliti dengan sengaja menginfeksi orang muda dan sehat dengan virus influenza, perempuan mengalami lebih banyak gejala dan merasa lebih buruk dibandingkan laki-laki. Baca juga: Olahraga yang Benar Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh “Anda ingin memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat karena program ini membantu mencegah penyakit dan membantu penyembuhan penyakit,” kata Dr. Memoli, yang memimpin penelitian tentang flu yang sangat aktif yang dapat membahayakan Anda,” dia memperingatkan. Kerusakan sistem kekebalan juga bisa menyebabkan gejala kronis. Dalam contoh yang lebih ekstrem, perempuan lebih mungkin terserang penyakit pasca-infeksi, seperti COVID-19 jangka panjang, yang mungkin disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Baca artikel ini: Pakar: Tersenyum adalah salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh. Baca artikel ini: Melatih anjing menggunakan buah pepaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh