Pria Palestina Tikam Tentara Israel hingga Tewas di Mal

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Seorang tentara Israel tewas dan seorang rekannya terluka parah dalam serangan yang dilakukan seorang pria Palestina di sebuah toko di bagian utara negara Yahudi itu.

Serangan itu terjadi di sebuah toko di kota Karmiel pada hari Rabu. Awalnya dua tentara Zionis dilaporkan terluka, namun kemudian diumumkan bahwa salah satu dari mereka tewas.

Dari Middle East Eye (5/7/2024) Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada hari Jumat bahwa tentara yang tewas adalah Sersan Alexander Yakiminski yang berusia 19 tahun.

Ditentukan bahwa pelaku penyerangan adalah Jawwad Omar Rubia (21) warga Palestina yang berasal dari kota Arab Nahf, tidak jauh dari Karmiel.

Berbagai media Israel dan Palestina memberitakan bahwa polisi Israel menangkap beberapa keluarga Rubia menyusul serangan tersebut.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan dua tentara Israel yang berjalan bersama di sebuah toko diserang dari belakang oleh seorang pria bersenjata.

Terdakwa langsung menikam prajurit pertama kurang lebih tiga kali, lalu berontak dengan prajurit kedua. Sementara itu, prajurit pertama yang terjatuh ke tanah berhasil mengambil senjatanya dan menembak tersangka berkali-kali.

Dalam video lain yang diambil kemudian, terlihat jenazah salah satu tentara tergeletak di tanah berlumuran darah, dan ada orang tak dikenal yang berusaha menyelamatkannya.

Meski tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, Jihad Islam Palestina menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan tindakan kekerasan, sementara Hamas menggambarkannya sebagai respons normal terhadap operasi militer Israel di Gaza.

Ketegangan antara Israel dan dunia Arab telah meningkat sejak Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap negara Yahudi tersebut pada bulan Oktober setelah Tel Aviv melancarkan serangan militer besar-besaran di Gaza.

Serangan tersebut sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.400 warga Israel dan lebih dari 37.000 warga Palestina serta menghancurkan Gaza.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours