Pria Paruh Baya di Bandung Barat Tewas usai Melompat dan Tertabrak Kereta Api

Estimated read time 2 min read

BANDUNG BARAT – Peristiwa tragis mengguncang Desa Sasak Beus, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Wilayah Administratif Bandung Barat pada Jumat (8 September 2024) sore. Seorang pria berusia 57 tahun bernama Agus Mulyana, warga Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, ditemukan tewas setelah mencoba melompat dari jembatan setinggi 10 meter dan tertabrak kereta api.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung menarik perhatian warga sekitar yang tiba di kawasan tersebut. Saksi mata Kurniawan (67) mengatakan, sebelum kejadian, korban terlihat turun dari kendaraan umum yang datang dari arah Padalarang. “Dia juga sempat membeli makanan di warung-warung dekat jembatan sebelum berjalan ke rel kereta api,” ujarnya.

Korban ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka parah di kepala akibat benturan keras. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut kaget dan tak menyangka pria tersebut akan melakukan tindakan berani tersebut.

Tim Inafis Polsek Cimah dibantu anggota Polsek Padalarang langsung tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan, selain korban luka akibat kecelakaan tersebut, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Di sana, polisi menemukan identitas korban dan puluhan pil di dompetnya. Bahkan, informasi yang diperoleh keluarga korban mengungkapkan, Agus Mulyana sudah lama mengidap penyakit ginjal yang diyakini menjadi salah satu penyebab perilaku nekat tersebut.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak kerabat untuk segera dimakamkan tanpa dilakukan otopsi. Peristiwa ini menyebabkan kemacetan lalu lintas dari Padalarang hingga Cimahi karena banyak warga yang berkumpul di kawasan tersebut untuk melihat dari dekat.

Di sisi lain, polisi akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan bukti dan informasi mengenai motif tragedi tersebut. Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan menyatakan, pihaknya sedang mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) dan mengklarifikasi lebih lanjut alamat yang ada di identitas korban.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab aksi tersebut,” kata Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours