Produktivitas operasional dan kepuasan konsumen TransJakarta meningkat

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – PT TransJakarta berhasil meningkatkan produktivitas operasional dan menjaga kepuasan pelanggan sepanjang tahun 2023 yang dibuktikan dengan Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP).

Pencapaian ini menunjukkan komitmen TransJakarta dalam menghadirkan layanan transportasi umum yang aman, nyaman, dan andal bagi warga Jakarta.

“Salah satu pencapaian kami adalah peningkatan produktivitas operasional yang dibuktikan dengan peningkatan jumlah rute aktif dan frekuensi layanan harian. Hal ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi pengguna, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan kualitas layanan.” Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, Tjahyadi, Kepala Departemen Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta mengatakan:

Pada tahun 2023, jumlah rute yang beroperasi layanan Transjakarta diperkirakan meningkat sebesar 7% dari 230 rute pada tahun 2022 menjadi 246 rute. Jumlah armada yang beroperasi juga meningkat sebesar 16,1% dari 3.751 unit pada tahun 2022 menjadi 4.355 unit pada tahun 2023.

Selanjutnya aktivasi halte juga ditingkatkan. Pada tahun 2023, Transjakarta berencana menghidupkan kembali 39 terminal bus, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan 14 terminal bus pada tahun sebelumnya.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan standar pelayanan TransJakarta dan memastikan kelancaran pelayanan angkutan umum selalu menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Selain itu, Transjakarta akan melayani 284,9 juta pengguna layanan pada tahun 2023. Jumlah ini meningkat 48,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, IKP yang menjadi tolok ukur penilaian kualitas layanan Transjakarta menunjukkan tren peningkatan yang konsisten setiap tahunnya. Pada tahun 2023, IKP menjadi 4,42 dari 5,00. Indeks ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 4,20.

Menurut Tjajadi, hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan dan kepuasan pelanggan yang terus meningkat. Peningkatan produktivitas operasional dan peningkatan IKP yang terus menerus merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim TransJakarta.

Dari sisi finansial, TransJakarta menurunkan tarif subsidi per pelanggan dari Rp5.587 menjadi Rp11.474. Jumlah ini lebih rendah 31,9% dibandingkan subsidi yang dibayarkan pada tahun 2022.

Sedangkan pendapatan tiket perseroan meningkat dari Rp 124 miliar menjadi Rp 521 miliar pada 2023. Jumlah ini meningkat 31,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari berbagai program inovasi dan peningkatan layanan yang terus dilakukan TransJakarta, seperti pengembangan teknologi informasi agar informasi lebih mudah diakses oleh pelanggan dan peningkatan kualitas kendaraan serta fasilitas pendukung lainnya, ujarnya. ujar Tjajadi.

Ia kembali menegaskan, ke depan TransJakarta akan terus menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional, menambah jumlah bus, rute, dan frekuensi layanan.

Selain itu, perusahaan selalu terbuka untuk mengadopsi teknologi manajemen armada untuk memastikan layanan yang andal dan tepat waktu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours