Produser Bruckheimer berbagi inspirasi di balik film “F1”

Jakarta (ANTARA) – Sineas film Jerry Bruckheimer berbagi inspirasi dan aktivitas di balik layar untuk film terbarunya bersama Brad Pitt bertajuk “F1”.

Bagi Bruckheimer, kepiawaian para pembalap di belakang kemudi merupakan elemen terpenting dan paling menarik perhatiannya, sehingga ia bersedia memproduseri film ini bersama Pitt dan pembalap Mercedes Lewis Hamilton.

Gaya sinematik sutradara Joseph Kosinski dalam “Top Gun: Maverick” (2022) juga menjadi hal menarik lainnya bagi Bruckheimer.

“(Prosesnya) membuat saya menjadi penggemar F1, padahal sebelumnya saya adalah penggemar NASCAR,” kata Bruckheimer seperti dikutip dari situs resmi Formula 1, Jumat.

“Tiga tahun membalap dan melihat semua hal menakjubkan yang dilakukan orang-orang. Itu adalah pekerjaan yang bagus untuk mempromosikan olahraga ini dan saya mulai memahaminya,” katanya.

Film “F1” sendiri rencananya akan dirilis di bioskop dan layar IMAX internasional pada 25 Juni 2025 dan di Amerika Utara pada 27 Juni 2025 oleh Warner Bros. gambar-gambar

Dalam film tersebut, Pitt berperan sebagai mantan pembalap F1 Sonny Hayes, yang kembali ke olahraga tersebut untuk bekerja sama dengan rekan setim mudanya Joshua Pearce, yang diperankan oleh Damson Idris, untuk tim fiksi APXGP.

Dalam gambar preview (teaser) yang muncul saat Grand Prix Inggris di Silverstone, Bruckheimer menyoroti beberapa gambar menarik di dalam mobil tersebut. Gambar-gambar ini juga menggabungkan teknologi terkini untuk membuat pemandangan lebih hidup.

“Kami punya 14 kamera yang bisa kami masukkan ke dalam mobil. Kameranya lebih kecil dari yang kami gunakan di “Top Gun”. “Mereka juga mobile, bisa bergerak dan berputar dengan cara yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, jadi teknologinya sangat maju dan kualitas IMAXnya lebih baik lagi,” jelas Bruckheimer.

Produser “Top Gun: Maverick” dan “Days of Thunder” (1990) itu melanjutkan, Pitt juga ikut serta di belakang kemudi mobil balap setelah menjalani pelatihan selama tiga bulan.

“Brad-lah yang mengemudi setelah tiga bulan pelatihan dan bekerja dengan stunt driver terbaik. Lewis (Hamilton) bahkan memujinya!” dia berkata