Profil dan Kekayaan Laksono Trisnantoro, Komisaris Utama Indofarma

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Menarik mengetahui sejarah dan kekayaan Laksono Trisnantoro. Beliau merupakan Ketua Dewan Direksi (Komut) PT Indofarma Tbk (INAF tahun 2022). Yeliandriani Presiden. Direktur Indofarma berbicara langsung saat rapat bersama DPR RI. Namun Yeliandriani mengatakan pinjaman online (Pinjol) sudah dibayar.

Karena perhatian tertuju pada Indofarma, maka para petinggi perusahaan juga menjadi sorotan, bukan Yeliandriani sebagai direktur utama. Nama-nama lain juga disebutkan, antara lain Laksono Trisnantoro, Komisaris Utama (Komut).

Profil Laksono Trisnantoro

Laksono Trisnantoro baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Dewan Direksi (Komut) PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF), namun ia tetap mencantumkan nama perusahaan saat ini di situs resminya.

Lanjutannya, hingga Selasa (25/6/2024), direksi Indofarma masih banyak orang. Salah satunya adalah Laksono Trisnantoro selaku Panglima Tertinggi (Komut).

Berdasarkan keterangan terlampir, Laksono menjadi Komut untuk masa jabatan sejak 20 Mei 2021 sampai dengan RUPST tahun buku 2025 periode pertama. Lacsono berasal dari sumber yang sama. Beliau menyelesaikan gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1989.

Tak hanya itu, Laxono melanjutkan studinya di Harvard Medical School, Department of Social Medicine, Boston. Setelah melakukan penelitian postdoctoral di Harvard University pada tahun 2001-2002, ia menjadi profesor pada tahun 2006.

Melihat riwayat karirnya, Luxono juga pernah menduduki beberapa posisi lain, seperti direktur Program Magister Manajemen Rumah Sakit. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) 2013-2016

Laxono telah ditunjuk sebagai direktur Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menduduki jabatan tersebut sejak tahun 2016. Laksono juga menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Kesehatan (Menkes) RI sejak tahun 2021 hingga saat ini.

Awal tahun 2024, Direktur INAF Agus Heru Darjono dikabarkan telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Panglima Indofarma. Saat itu Laksono menerima surat pengunduran diri Beliau meninggal dunia pada 8 Januari 2024.

Namun karena namanya tetap berada di jajaran direksi Indofarma, kemungkinan besar masa jabatannya akan berakhir hingga rapat umum tahunan 2025 yang merupakan langkah awal.

Harta Karun Lakshano Trisananthoro

Berdasarkan database e-LHKPN, Laksono Trisnantoro terakhir kali tercatat pada 31 Desember 2022. Dalam keterangan yang tercatat, ia merupakan Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kekayaan Laksono senilai 5.720.920.000 Ariary, sekitar 5,72 miliar Ariary, rinciannya 3.200.000.000 Ariary. berupa tanah dan bangunan, Rp245.000,- berupa mesin dan peralatan, surat berharga Rp588.920.000,-, dan Rp1.687.000.000. dalam bentuk tunai dan setara kas

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours