Profil Eko Yuli Irawan, sang Penggembala Kambing yang Mendunia

Estimated read time 2 min read

Eko Yuli Irawan akan segera menjadi perbincangan di Indonesia saat menjalani debutnya di Olimpiade Paris 2024, Rabu (8 Juli 2024) malam WIB. Namun sebelum kita mulai terjun ke olahraga kardio di Indonesia, tidak ada salahnya untuk mengenal sekilas salah satu atlet angkat besi terbaik di Indonesia.

Iko Yuli merupakan salah satu atlet Indonesia yang tetap menyumbangkan medali di Olimpiade. Dia memenangkan total empat medali.

Mengikuti Olimpiade Beijing 2008 (medali perunggu), Olimpiade London 2012 (medali perunggu), Olimpiade Rio de Janeiro 2016 (medali perak) dan Olimpiade Tokyo 2020 (medali perak) dan meraih empat medali. Melihat sederet prestasi yang membanggakan, tak heran jika masyarakat Indonesia menaruh harapan besar terhadap atlet angkat besi asal Lampung itu tampil di Olimpiade Paris 2024.

Publik Indonesia tentu berharap tradisi medali Eko Yuli Erawan tetap berlanjut di Olimpiade 2024, namun siapa sangka, perburuan emas di ajang bergengsi Paris Games bisa saja berakhir pada tahun ini.

Mampukah Ako Yuli Erawan mengakhiri pencarian emas Olimpiade di Indonesia? Sebelum membahas lebih detail perjuangan atlet angkat besi kenamaan Tanah Air ini, tidak ada salahnya kita simak dulu profil atlet angkat besi Ako Yuli Erawan.

Iko Yuli Erawan lahir pada tanggal 24 Juli 1989 di Lampung. Dia tidak dilahirkan dalam keluarga kaya. Ayahnya (Saman) adalah seorang tukang becak sedangkan ibunya (Watsia) adalah seorang pedagang sayur keliling di kampung halamannya.

Ketika Eco masih remaja, ia harus bekerja keras untuk menghasilkan uang. Dia terlibat dalam beternak kambing. Namun ketika dia menemukan olahraga angkat besi, jalan hidupnya tiba-tiba berubah.

Pekerjaannya sebagai gembalalah yang membawanya ke angkat besi. Saat itu, ia melihat banyak orang di kampung halamannya yang berlatih angkat besi.

Kemudian seseorang mencoba permainan tersebut. Dia segera merasa nyaman dan mengejarnya dengan serius hingga hari ini. Meski orang tuanya menolak, ia berhasil meyakinkan mereka untuk menjadi atlet angkat besi profesional.

Namanya mulai dikenal oleh para pencari bakat angkat besi hingga akhirnya dinobatkan sebagai atlet angkat besi nasional. Sejak saat itu, Eco akhirnya menjadi terkenal karena prestasi gemilangnya, memenangkan banyak kejuaraan di kompetisi internasional.

Kisah hidup Ako Yuli Erawan bisa menjadi pelajaran: Meraih impian membutuhkan kerja keras.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours