Profil Josep Borrell, Pejabat Tinggi Uni Eropa yang Serukan Sanksi untuk Menteri Kejam Israel

Estimated read time 3 min read

Gaza – Perwakilan Tinggi Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Uni Eropa, Josep Borrell, menyerukan sanksi terhadap Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gavir. Pasalnya, Menteri Zionis sempat mengutarakan gagasan pengurangan pasokan bahan bakar dan bantuan lainnya kepada masyarakat Gaza.

Melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Borrell menyebut pernyataan Ben Gvir sama buruknya dengan pernyataan Smotrich (menteri keuangan Israel). Tindakan ini bisa dianggap sebagai kejahatan perang di Gaza.

Oleh karena itu, Borrell meminta Uni Eropa untuk memberikan sanksi kepada menteri Israel yang terlibat sebagai pembelajaran. Juga, siapa sebenarnya Josep Borrell?

Profil Josep Borel Josep Borel Fonteles adalah seorang politikus dari Spanyol. Namanya terkenal di Eropa, terutama dalam jabatan politik.

Borrell lahir pada tanggal 24 April 1947 di La Pobla de Segur. Saat ini dia berusia 77 tahun.

Sejarah akademis Borel juga mengesankan. Ia belajar teknik penerbangan di Universitas Teknik Madrid (UPM) dan lulus pada tahun 1969.

Borrell kemudian memperoleh gelar master dalam riset operasi di Universitas Stanford di Palo Alto (California) dan gelar master di bidang ekonomi energi di French Petroleum Institute di Paris. Tak hanya itu, ia juga meraih gelar doktor di bidang ekonomi dari Computerse University of Madrid.

Borel adalah seorang dosen universitas sebelum terjun ke dunia politik. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai menggabungkan kegiatan akademisnya dengan keterlibatan dalam politik lokal.

Karir politiknya dimulai pada tahun 1979, ketika Borrell menjadi anggota Majelis Nasional Madrid. Tidak lama kemudian, namanya menjadi terkenal dan dia ditugaskan misi lain.

Menurut situs resmi Uni Eropa, Borrell ditugaskan peran di Kementerian Keuangan pada tahun 1982 pada masa pemerintahan pertama Felipe González. Jabatannya adalah Menteri Anggaran dan Belanja Negara.

Sekitar dua tahun kemudian, Borrell mengubah tugasnya menjadi Menteri Keuangan. Jabatannya kembali berubah pada tahun 1991 ketika diangkat menjadi Menteri Pekerjaan Umum, Perhubungan, Telekomunikasi dan Lingkungan Hidup.

Pada tahun 1986, ia terpilih menjadi anggota Parlemen Spanyol, mewakili Barcelona. Postingan ini berlanjut hingga tahun 2004.

Borrell kemudian diangkat sebagai Presiden Parlemen Eropa (Juli 2004 – Januari 2007). Ketika mengundurkan diri, ia tetap menjadi Anggota Majelis Nasional dan mempunyai tugas tambahan sebagai Ketua Komite Pembangunan.

Dengan karir yang panjang dalam politik Eropa, Borrell menjabat sebagai presiden Institut Universitas Eropa pada tahun 2010. Dua tahun kemudian, Universitas Lleida mengangkatnya sebagai Profesor Kompetisi dan Pembangunan Regional.

Pada 5 Juni 2018, Borrell diangkat menjadi Menteri Luar Negeri di pemerintahan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez. Sekitar bulan Desember 2019, ia ditunjuk sebagai Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, dan ia menjabat hingga saat ini.

Demikian ulasan mengenai catatan Josep Borrell, pejabat senior Uni Eropa yang menyerukan sanksi terhadap menteri-menteri Israel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours