Profil Letjen (Purn) Anto Mukti Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Jabat Komisaris Pindad

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto diangkat menjadi komisaris independen PT Pindadin (Persero) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir pada Maret 2024. Sebelumnya beliau menjabat Asisten Khusus Menteri. Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Keputusan pengangkatan Anto Mukti tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-69/MBU/03/2024 dan Keputusan Nomor: 002/KRUPS/LEN-PINDAD/III/2024.

Ia menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakan Tambubolon yang diberhentikan dengan hormat. Sebagai purnawirawan jenderal bintang tiga, Anton sempat menduduki sejumlah jabatan strategis selama aktif di militer.

Profil Letjen (Purn) Anto Mukti Anto Mukti lahir pada tanggal 26 Februari 1964 di Jember, Jawa Timur. Karir militernya dimulai setelah lulus Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1987. Seorang perwira infanteri berpengalaman bernama Anto.

Beberapa jabatan strategis yang pernah dijabat Anto di bidang militer antara lain Danton 3/B Yonif Lintas Udara 612/Modang pada tahun 1986, Dankima Yonif Lintas Udara 612/Modang pada tahun 1990 dan Dunkipan A Yonif Lintas Udara 612/Modang pada tahun 1992.

Setelah mendapat pangkat Kapten, beliau ditugaskan di Pasi 4/Log Yonif Linad 612/Modang pada tahun 1994, Pasi 3/Pers Yonif Linad 612/Modang pada tahun 1995, Pasi Ops Kodim 0905/Balikpapan dan Gupmil Gkolt pada tahun 1999. Pusdikiff pada tahun 1997.

Pada tahun 1997, Anto ditugaskan ke luar negeri, tepatnya Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 2007, ia ditugaskan ke Lebanon untuk misi penjaga perdamaian PBB.

Saat dipromosikan menjadi Perwira Menengah (Pamen) TNI, Anton pernah menduduki beberapa jabatan penting seperti Dandim 1422/Maros pada tahun 2004, Dandim 1408/BS Makassar pada tahun 2005 dan Väster Kaskostrad pada tahun 2008.

Orang asal Jember ini pernah menduduki jabatan Danmentor Akmil pada tahun 2011, Danrem 061/Surya Kengana dan Paban VI/Binorg Srenaud yang menduduki pangkat Kolonel pada tahun 2012.

Anton akhirnya melejit pada tahun 2013 ketika Dan mempercayainya untuk mengisi posisi PMPP TNI. Dia memegang jabatan ini hingga 2016.

Setelah itu, Anton kembali mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal (Maigen) sekaligus menjabat Panglima Divisi 1/Kostradin. Pada 2017, ia dipercaya menduduki kursi Pangdam II/Sriwijaya.

Anton memperoleh pangkat Letjen TNI saat dimutasi pada tahun 2018 menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI AD Cotyclatin.

Anton akhirnya pensiun pada tahun 2022 setelah hampir empat tahun mengabdi sebagai Duncodyclad. Tak lama kemudian, Prabowo menugaskan Subianto untuk mengisi jabatan Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Alutsista Darat.

Dengan pengalaman hampir dua tahun menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Alutsista, tak heran jika Eric Tohir dipercaya menjabat sebagai Komisaris PT Pindad.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours