Profil Mayjen TNI Djoko Andoko, Jenderal Kopassus Pemimpin Sekolah Intelijen Negara

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Mayjen TNI Djoko Andoko merupakan perwira tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia (AD) yang sudah tidak asing lagi di dunia militer, khususnya di Korps Baret Merah Kopassus. Saat ini, lulusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) tahun 1989, lulusan Akademi Militer (AKMIL), bertugas di kesatuan infanteri Kopassus.

STIN merupakan lembaga pendidikan yang didirikan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), dirancang untuk menghasilkan intelijen terbaik bagi negara. Pembentukan STIN diprakarsai oleh tokoh intelijen nasional dan mantan Kepala BIN yang juga memiliki darah Kopassus, yakni Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.

Sebelum diangkat menjadi Jenderal STIN, Mayjen TNI Djoko Andoko menjabat sebagai Staf Ahli Pertahanan dan Keamanan Badan Intelijen Negara (BIN).

Mayjen TNI Djoko Andoko tercatat sebagai jenderal Koppassus yang memiliki karir cukup gemilang. Selama menjalani wajib militer, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis. Antara lain Dan Unit 1/2 Ion 12 Grup 1/Copassus, Dantim 2/3 Ion 12 Grup 1/Copassus, Dantim 2/2 Ion 11 Grup 1/Copassus.

Selain itu, ia juga dipercaya bertugas sebagai sub tim Dan di 2/3 Den 81/Kopassus, kemudian di Dantim Terjun Bebas Grup 5/Kopassus, Danden 521 di Grup 5/Kopassus, Kasiops Sat 81/Kopassus. Termasuk Dansatdik Separa Pusdikpassus, Danyon Taruna Madya Mentar Akmil, Danyonif 300/Raider Kodam III/Siliwangi (2004-2006)

Sebagai prajurit di Kopassus, hampir sebagian besar hidupnya dihabiskan di pasukan elite TNI AD. Tak heran jika ia kerap mengikuti berbagai operasi. Diantaranya, Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) yang kini disebut Timor Leste, Operasi Aceh, dan Operasi Nemangkawi.

Kesetiaan dan dedikasinya selama bertugas di TNI membuat Jenderal Djoko Andoko banyak mendapat medali jasa berjasa yang tidak dimiliki semua prajurit. Sertifikat jasa kehormatan adalah Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

Kemudian Satyalancana Dharma Pillowa, Satyalancana 32 Tahun Loyalitas, Satyalancana 24 Tahun Loyalitas, Satyalancana 16 Tahun Loyalitas, Satyalancana 8 Tahun Loyalitas, Satyalcana dan Satyalcana, Medali Kehormatan Jasa G.Oalcana.

Di antaranya Medali Jasa Satyalancana Seroja, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Ksatria Yudha, Satyalancana Dwidya Sistha, dan Satyalancana Wira Karya.

Di bidang akademik, Mayjen TNI Djoko Andoko juga merupakan perwira tinggi (patty) yang segudang prestasi. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi (S1) dan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia (S2). Ia juga merupakan lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Sescoad), Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesco) dan Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia (Lemhannas).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours