Profil SMA Taruna Nusantara yang Empat Alumninya Disebut Calon Menteri Prabowo-Gibran

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Inilah sejarah SMA Taruna Nusantara. Nama tersebut muncul setelah komentar Ketua Forum Masyarakat Emas Indonesia (Formas) Hashim Johadikusmo yang mengatakan akan ada empat siswa di SMA Taruna Nusantara. sekolah. Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabumin Raka.

Sebelumnya, Hashim yang juga Ketua Harian Partai Gerindra mengatakan, Prabowo telah memberikan kesempatan kepada anak-anak lulusan Tarna Nusantara untuk menjadi bagian dari eksekutif.

“Saya sampaikan, di kabinet Prabowo saat ini ada beberapa lulusan SMA Tarna Nusantara yang menjadi menteri. Saya hitung dua, tiga, mungkin empat,” kata Hasyim pada 2045. Hal itu terungkap dalam dialog nasional peningkatan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan tersebut. mewujudkan Indonesia emas. Rabu. 11 September 2024.

Saat ini belum jelas siapa lulusan SMA Tarna Nusantara yang paling berpeluang menduduki kabinet pemerintahan Prabowo Gibran. Untuk mengetahui lebih jauh tentang SMA Taruna Nusantara, artikel ini akan menjelaskan situasi terkini salah satu SMA terkemuka di Indonesia. Silakan periksa.

Profil SMA Taruna Nusantara

SMA Tarna Nusantara didirikan pada tahun 1985 oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal LB Moerdani. Ide Murdani kemudian diwujudkan melalui nota kesepahaman antara ABRI dan Taman Siswa, sekolah yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan Indonesia.

Dalam nota kesepahaman, para pihak sepakat untuk mendirikan organisasi bernama Lembaga Pendidikan Tinggi Taman Tarna Nusantara (LPTTN). SMA Taruna Nusantara dibuka pada tahun 1990 oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Trai Sutrisno.

SMA Taruna Nusantara terletak di atas tanah seluas 18,5 hektar di halaman akademi militer dengan pusat akademik, asrama siswa, dan ruang fakultas.

Sekolah Taruna Nusantara hanya menerima sekitar 245 siswa laki-laki dalam enam tahun pertama. Baru dimulai pada tahun 1996, LPTTN menerapkan kebijakan baru dengan menerima kelas awal sebanyak 70 orang perempuan.

SMA Tarna Nusantara terus meraih kesuksesan sejak berdirinya. Selain itu, sekolah menengah tersebut secara konsisten berada di peringkat ke-92 secara nasional dan ke-10 di negara bagian untuk sistem sekolah menengah atas oleh Lembaga Nasional Pengujian Penerimaan Perguruan Tinggi (LTMPT).

Kebetulan pemeringkatan tersebut mengacu pada nilai UTBK tahun 2022 yang dihitung dari 60% Tes Prestasi Akademik (TPS) dan 40% Tes Prestasi Akademik (TKA) yang terdiri dari 6 bidang.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan) akan membangun SMA Tarna Nusantara di enam lokasi di pinggiran Magelang. Pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar 1,4 triliun rupiah.

SMA Komprehensif Taruna Nusantara akan dibangun di enam wilayah sebagai berikut:

Cimahi (Jawa Barat)

Malang (Jawa Timur)

Malos (Sulawesi Selatan)

Tana Datar (Sumatera Barat)

Ibu kota nusantara (IKN)

Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mulai November 2023, pembangunan SMA Komprehensif Taruna Nusantara akan dilaksanakan di dua lokasi yakni Cimahi dengan groundbreaking pada 8 November 2023 dan Malang dengan groundbreaking pada 23 November 2023.

Syarat dan Biaya Pendaftaran SMA Taruna Nusantara

Tidak sembarang siswa bisa mendaftar di SMA Taruna Nusantara. Mengacu pada syarat penerimaan tahun ini, mahasiswa harus memiliki nilai rata-rata 80-85 dari 100. Selain itu, siswa juga diwajibkan memiliki IQ minimal 110 di samping total nilainya.

Untuk belajar di SMA Taruna Nusantara, ada tiga pilihan finansial yang bisa diikuti siswa.

1. Cara membayar biaya sekolah

Dengan cara ini, siswa harus membayar biaya sekolah berikut:

Biaya awal: Rp 50 juta dibayar sekaligus

Biaya komite sekolah: Rp

Jumlah kontribusi sukarela: Pembayaran satu kali berdasarkan kemampuan

Biaya kuliah: Pembayaran satu kali sebesar 5 juta Rupiah

2. Cara memberi yang khusus

Siswa yang diterima pada jalur penawaran khusus akan membayar biaya sekolah yang lebih tinggi dibandingkan siswa lainnya. Berikut detailnya:

Biaya awal: Rp 50 juta dibayar sekaligus

Biaya komite sekolah: Rp

Jumlah donasi khusus: 125 juta Rupiah dibayarkan sekaligus

Sumbangan sukarela: Tergantung pada kemungkinan pembayaran satu kali.

3. Metode beasiswa

Biaya bagi mahasiswa yang mendaftar beasiswa adalah Rp 0.

Berikut detailnya:

Biaya masuk: Gratis

Biaya komite sekolah: Gratis

Sumbangan sukarela: Tergantung pada kemungkinan pembayaran satu kali.

Biaya pendidikan: Gratis

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours