Profil Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta Pengganti Heru Budi yang Raih Banyak Dukungan DPRD

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Teguh Setyabudi yang menjabat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri mendapat dukungan sebagian besar fraksi di DPRD DKI untuk menjadi penjabat gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.

Ada 8 Fraksi di DPRD DKI yang mengusulkan Teguh. Kedelapan fraksi tersebut adalah PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokratiku, Partai Perindo, PSI dan Nasdem.

Selain Teguh, nama lain yang bakal menggantikan Heru Budi adalah Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Pj Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.

Rapat pembahasan dan penetapan usulan nama calon penjabat gubernur Jakarta itu digelar di Aula Serba Guna DPRD DKI Jakarta hari ini, Jumat (13/9/2024). Rapat yang dihadiri 11 Fraksi DPRD itu dipimpin oleh Pimpinan Sementara DPRD DKI Jakarta, Anggota Fraksi PKS Achmad Yani, dan Anggota Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak.

Profil Teguh Setyabudi Teguh Setyabudi lahir di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah pada tanggal 8 Maret 1967. Ia merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara dari pasangan Kardoyo dan Sulastri.

Dalam riwayat pendidikannya, Teguh merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan gelar Ilmu Pemerintahan. Saat masih berstatus mahasiswa, ia dikenal aktif di berbagai organisasi.

Buktinya, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM pada tahun 1987 hingga 1988. Teguh akhirnya lulus dengan predikat wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. UGM pada tahun 1991.

Setelah lulus, ia langsung diterima menjadi pegawai di Badan Diklat Departemen Dalam Negeri melalui program khusus. Hingga tahun 1993, Teguh Setyabudi resmi berstatus pegawai negeri sipil atau ASN.

Teguh kemudian melanjutkan studi ke jenjang Magister dan berhasil memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) dari IKIP Negeri Jakarta yang kini lebih dikenal dengan Universitas Negeri Jakarta pada tahun 1997.

Dengan riwayat pendidikan yang sangat baik, Teguh dipromosikan ke jabatan Jenjang II sebagai Kepala Kantor Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2010.

Setelah 3,5 tahun menjabat Kepala Kantor Umum Kementerian Dalam Negeri, pada akhir tahun 2013, Teguh Setyabudi dimutasi dan menduduki jabatan Direktur Pengelolaan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian. Pedalaman. Urusan dalam negeri.

Baru pada tahun 2016 Teguh diangkat menjadi Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri. Kemudian pada tahun 2018, ia mendapat amanah dan kepercayaan untuk menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.

Puncak sejarah pendidikan Budi diraih setelah ia memperoleh gelar doktor ilmu pemerintahan dari Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan predikat sangat memuaskan pada tahun 2020.

Pada tahun yang sama, Teguh dipercaya menduduki jabatan Pj Gubernur Kalimantan Utara. Beliau kemudian diangkat menjadi Dewan Pengawas PAM JAYA pada tahun 2022.

Teguh Setyabudi kemudian diangkat menjadi Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri yang baru menggantikan Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada Maret 2023.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours