Program Eduwisata di Sekolah Diharap Kenalkan Pengolahan Hasil Pertanian

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, BANTUL – Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menggelar acara serah terima Rumah Kaca Hidroponik Melon dan panen perdana melon hidroponik di SMKN 1 Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (19/7/2024).

Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Wardhani Sugiyanto, dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY, Didik. Wardaya dan jajarannya, serta Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.

“Terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Astra yang telah mendorong SMKN 1 Pandak menjadi sekolah yang benar-benar mempersiapkan generasi muda di lingkungan ini, khususnya di bidang kewirausahaan, untuk bersaing di kancah nasional,” kata Direktur SMK Kementerian Pendidikan. Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Wardhani Sugiyanto.

“YPA-MDR menghadirkan budidaya melon hidroponik sebagai solusi modern untuk menjawab tantangan dan peluang dunia pertanian di masa depan, sehingga mendidik siswa di sekolah binaan menjadi generasi cerdas, inovatif dan kreatif dalam menciptakan solusi berkelanjutan,” ujar YPA-MDR. Ketua Dewan MDR Gunawan

Salim.

YPA-MDR telah memulai pembangunan rumah kaca (rumah tanam) hidroponik melon yang merupakan bagian dari program unggulan One Astra Integrated For (SATU) Smart Indonesia, sebagai persiapan untuk menjawab tantangan dan peluang keberlanjutan di dunia pertanian. SMKN 1 Pandak mempunyai Program Keterampilan Agroteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Agribisnis Tanaman dengan Konsentrasi Keterampilan Agribisnis Pangan dan Hortikultura (ATPH) dan Pertanian Benih Sayuran (APT), Pertanian Peternakan dengan Konsentrasi Keterampilan Agribisnis Unggas (ATU) dan Agribisnis Ruminansia ( ATR). ) dan Pakaian.

Sebagai SMK dengan konsentrasi ilmu tertinggi di bidang pertanian, SMKN 1 Pandak berpotensi berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan warga sekitar melalui inovasi penanaman menggunakan teknologi hidroponik.

Program ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang teknologi pertanian modern, meningkatkan keterampilan di bidang pertanian, mengembangkan minat memimpin solusi inovatif di bidang pertanian dan mendukung eduwisata di SMKN 1 Pandak.

“Kami berharap program Edutourism ini dapat memberikan pengenalan dan juga pembelajaran tentang berbagai jenis tumbuhan, berbagai hewan, pengolahan hasil pertanian, dan juga eco-printing batik sederhana yang merupakan sinergi dari empat program peminatan di SMKN 1 Pandak,” kata pihak SMKN. 1 Ketua Pandak Meiyun Wihadiyati.

YPA-MDR memberikan pelatihan budidaya melon metode tanam hidroponik kepada guru-guru terlatih yang disalurkan kepada siswa melalui program Teaching Factory dan subsidi berupa rumah kaca penghasil melon hami manis premium. SMKN 1 Pandak memproduksi 1.038 buah melon dari 1.200 bibit tanaman dengan bobot berbeda.

Program budidaya melon ini juga mendukung SMKN 1 Pandak dalam memperoleh keputusan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

 

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours