Proliga 2024 siap digelar di Pontianak

Pontianak (ANTARA) – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kalimantan Barat Windy Prihastari mengumumkan persiapan Proliga 2024 di Pontianak sudah mencapai 90 persen.

“Diharapkan acara ini dapat berjalan lancar dan sukses di ibu kota Kalimantan Barat ini. Proliga 2024 akan memainkan seri terakhir regular season di Pontianak, antara 20-23 Juni,” kata Windy di Pontianak, Selasa.

Windy mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan sejauh ini, termasuk pendirian GOR A. Yani yang menjadi lokasi digelarnya ajang ini.

A. Yani GOR Terpadu, fasilitas baru yang dibangun Pemda Kalimantan Barat, akan menjadi venue rangkaian pertandingan ini. GOR ini mampu menampung hingga 7.000 penonton dan menjadi tuan rumah pertama ajang bergengsi seperti Proliga.

Bangunan megah ini mempunyai luas 4.620 m2, dengan luas dibawah kepemilikan 2.610,43 m² dan luas 2.847.5 m². Kawasan tersebut memiliki luas 2.042,57 m² dan luas total 14.000 m². GOR ini memiliki 4.115 kursi penonton, listrik 555 KVA, dan 40 unit AC yang tersebar di seluruh stadion dan tribun. Gedung ini mampu menampung antara 4000 hingga 5000 penonton.

Harisson berharap GOR tersebut dapat menjadi tempat diselenggarakannya berbagai event olahraga, baik nasional maupun internasional, serta menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar.

“Dalam beberapa hari lagi, Gedung Olahraga Terpadu A. Yani Pontianak akan mengukir sejarah pertamanya dengan menjadi tuan rumah turnamen bola voli Proliga edisi kedua 2024,” kata Windy.

Pada kompetisi ini, beberapa bintang voli nasional dan internasional dipastikan akan hadir di Proliga 2024. Di antara pemain putra yang akan tampil adalah Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Fahri Septian, Doni Haryono, dan Boy Arnez.

Sedangkan pemain putri seperti Megawati Hangestri dan Wilda akan maju membela timnya. Selain itu, akan ada pemain dari luar negeri yang juga akan memberikan pengaruh di turnamen ini.

Usai seri Pontianak, Proliga akan dilanjutkan dengan babak empat besar yang rencananya digelar di GOR Jaya Baya, Kediri, pada 4 Juli.

Plt Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, pembangunan GOR Bersama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memulihkan aktivitas Kawasan Gelora Khatulistiwa sebagai gelanggang olah raga bersama. GOR ini diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan dan kompetisi serta pusat pengembangan ilmu keolahragaan.

“Dengan berdirinya GOR Bersama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan prestasi olahraga di Kalimantan Barat, serta menjadi tempat yang membanggakan dalam mendukung perhelatan olahraga nasional dan internasional,” tuturnya.

GOR Terpadu A. Yani didirikan berdasarkan undang-undang Menteri Pemuda dan Olahraga No. 8 Tahun 2018 tentang Standar Olahraga dan Prasarana. Fasilitas ini juga dapat diakses oleh penyandang disabilitas, dengan adanya stand khusus, toilet dan fasilitas lainnya.