Makassar (ANTARA) – Promotor Antara Suara dan Gold Live yang mendukung konser Sheila On7 “Wait for Me” menyebutkan banyaknya penonton yang hadir Sabtu malam ini di GOR Plasa Telkom, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan . adalah 20 ribu
Kalau dilihat datanya ada sekitar 20.000 penonton. Penggemar Sheila Genk tidak hanya dari Makassar, tapi juga dari berbagai daerah, bahkan ada yang datang dari Singapura khusus untuk menonton Sheila On7, kata Andri Verraning, CEO promotor. Antara Suara Ayu saat jumpa pers di GOR Media Telkom Makassar Plaza, Sabtu (8/10).
Ia menjelaskan, konser Sheila On7 yang digelar di lima kota – Jakarta, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung – meninggalkan kesan unik. Kenapa memilih kota Makassar karena band legendaris ini sudah lama tidak tampil di Makassar.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan dan PD Parkir. Di sekitar area konser sudah disediakan 10 tempat parkir,” jelasnya didampingi promotor Gold Live Faqih Mulyawan.
Selain itu, dipilihnya gelanggang olah raga Telkom Plaza sebagai lokasi konser, menurutnya selain berada di pusat kota, juga nyaman dijangkau oleh penonton dan juga terpikir untuk pulang kampung. .
“Informasi yang kami dapatkan, konser Sheila On7 di Makassar juga turut mendongkrak perekonomian di sini, bahkan UKM pun turut serta dalam konser tersebut,” imbuhnya.
Konser dibuka oleh grup asal Makassar, Kapal Air. Band ini tampil antusias dengan anggotanya Muhammad Ayat pada vokal dan gitar, Saleh Hariwibowo pada gitar, Mardhan Main pada bass, dan Bobby Pramusdi pada drum.
“Kami kaget sekaligus senang bisa tampil di acara sebesar ini. Panggung ini memberikan pengalaman berharga, apalagi penontonnya mencapai 20.000 orang,” kata Ayat.
Grup Airship juga memberikan apresiasi terhadap program Bising Kota karena dinilai turut memperkenalkan bakat-bakat musisi baru, khususnya grup dari luar Pulau Jawa.
“Bisi Kota sering melakukan riset dan memberikan ruang bagi munculnya band-band baru. Ini sangat penting bagi kami, meski berada di luar pusat industri musik nasional,” imbuhnya.
+ There are no comments
Add yours