Properti Komersial Jadi Incaran, Paramount Land Luncurkan Hampton East

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Tangerang, khususnya Gading Serpong, terus menjadi destinasi populer bagi mereka yang mencari real estate komersial di kawasan Jabo Databek. Fitur utamanya adalah pusat komersial dan bisnis yang sangat sibuk. Mereka tersebar di berbagai wilayah, termasuk Gading Serpong bagian selatan yang berbatasan dengan BSD dan Kawasan Pengembangan Tangsel.

Paramount Land, salah satu penyelenggara utama Gading Serpong, berdasarkan riset pasar yang luas. Ditemukan bahwa permintaan terhadap produk komersil masyarakat masih tinggi. Hal ini tercermin dari tren pembukaan usaha baru di Kawasan Bisnis Pengembangan Paramount Gading Serpong yang mencapai lebih dari 100 usaha setiap bulannya.

Direktur Manajemen Proyek Paramount Land Kok Putra Tri Utama mengatakan, pihaknya terus menawarkan produk real estate komersial sesuai kebutuhan dan selera masyarakat serta menawarkan produk komersial bernilai tinggi tersebut di kawasan pusat bisnis (CBD) seperti Pisa Grande, Sorrento, Aniva dan kawasan bisnis sekitarnya. Sekarang menjadi salah satu fokus utama pengembangan Paramount Land, termasuk Manhattan.

Di Jakarta, “Manhattan District merupakan pusat bisnis terbesar di Gading Serpong, kawasan komersial seluas 22 hektar (hektar) yang terdiri dari berbagai konsep terintegrasi,” ujarnya. Kamis (27/6/2024)

Pertumbuhan penjualan Kok Putra di wilayah Manhattan sangat bagus. Pada April 2024, 95% dari seluruh produk akan dipasarkan. Paramount Land terus menyediakan ruang komersial untuk Hampton East sebagai tanggapan atas tingginya permintaan.

Chrissandy Dave, direktur penjualan dan pemasaran Paramount Land, menggambarkan Hampton East sebagai “permata Manhattan”. Ini adalah produk jalan komersial terbaru dengan pintu masuk melingkar. Ini tidak hanya memerlukan akses satu kali saja. Oleh karena itu, risikonya tinggi. “Melalui perencanaan produk yang cermat, Paramount Land berfokus pada membangun bisnis yang berkelanjutan dan berjangka panjang. Hal ini untuk menjamin keberlangsungan usaha dalam jangka panjang,” jelasnya.

Henry Napitupoulou, direktur perencanaan dan desain lahan Paramount, mengatakan Hampton East tersedia dalam dua varian: Hampton East Standard tiga lantai, yang menampilkan fasad modern berprofil rendah; Lengkap dengan fasilitas antar jemput serta tempat parkir yang luas. Tipe ini memiliki lebar 4,5 meter dan panjang konstruksi berbeda yaitu 15 meter, 17 meter, dan 18 meter.

Berikutnya adalah Hampton East Studio Loft 4 lantai yang lebih premium dan luas dengan fasad 2 lantai yang sesuai dengan desain Hampton Studio Loft, dilengkapi dengan elevator atau elevator. Kedua lokasi tersebut mempunyai lebar 5m dan mempunyai panjang yang berbeda yaitu panjang konstruksi 16m, 17m, 18m, 19m dan 20m.

“Ruang lantai satu memiliki tinggi plafon 5,4 meter dan mezzanine yang luas untuk semua tipe. Jadikan bisnis Anda modern, semarak, dan lebih menarik,” ujarnya. Soal harga, Hampton East Phase 1 dipasarkan sebanyak 45 unit, mulai dari R4,2 miliar untuk tipe standar. Dijelaskannya, 6,7 miliar birr dijual untuk tipe studio.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours