Provinsi Riau masih tergantung pasokan pangan dari provinsi lain

Estimated read time 2 min read

Pekanbaru (ANTARA) – Hingga saat ini Provinsi Riau belum mampu menjadi daerah mandiri pangan atau masih bergantung pada pasokan dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Jambi, karena hanya Riau yang mampu. bertemu. 25% dari kebutuhan pangan daerah itu sendiri.

Oleh karena itu, Riau harus memperkuat upaya konservasi pangan dengan mendorong peningkatan produksi pangan lokal seperti beras dan buah-buahan, kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Provinsi Riau Syahfalefi di Pekanbaru, Senin.

Menurut Syahfalefi, tantangan terbesar Riau dalam mencapai kemandirian pangan antara lain adalah perkembangan kondisi sosial, politik, ekonomi, dan keamanan global, serta permasalahan perubahan iklim dan lingkungan hidup yang berdampak signifikan terhadap kondisi ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama multisektor yang mencakup berbagai sektor, antara lain pertanian, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup sehingga memerlukan koordinasi yang peka dan kolaborasi yang kuat untuk mencapai kemandirian pangan.

“Departemen Pangan dan Pertanian harus melakukan upaya pemberdayaan kelompok usaha lokal melalui pelatihan pengelolaan sumber daya lokal dan kewirausahaan,” ujarnya berbeda.

Ia memastikan, pihaknya juga telah melakukan upaya peningkatan keterampilan pekerja terampil dalam konsep ekonomi sirkular dan pengembangan investasi di sektor ekonomi sirkular.

Semua kebijakan tersebut, lanjutnya, diperlukan untuk menurunkan prevalensi undernutrition (PoU) atau gizi buruk di Riau sebesar 12,33% padahal indeks keamanan pangan di Provinsi Riau sebesar 68,68%. Kebiasaan makan yang diharapkan 88,93.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Pangan Provinsi Riau, prevalensi gizi buruk masyarakat di Riau sebesar 12,33 persen pada tahun 2019-2023 – lebih tinggi dari rekor nasional sebesar 8,53 persen – dengan PoU tertinggi berada di Wilayah Indragiri Hilir yaitu sebesar 17,06 persen. , Pulau Meranti. berubah menjadi +15,95%. Kabupaten Kuantan Singingi 13,75 persen, Bengkalis dengan PoU 12,77 persen, Kabupaten Rokan Hilir 12,62 persen, Dumai 12,42 persen, Indragiri Hulu 12,31 persen, Kampar 12,01 persen, Pekanbaru 11,75 persen Pekanbaru.

Sedangkan tingkat ketersediaan pangan di Riau pada tahun 2023 adalah 68,68, Indragiri Hulu 59,35, Indragiri Hilir 69,29, Kampar 74,74, Bekang 57,59, Meranti 6,68, dan Meranti 70 kepulauan Pekan. 89,81, Dumai 78,61.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours