Proyek Jalan Mataso-Ulak Pauk Kapuas Hulu dimulai anggaran Rp10 miliar

Estimated read time 2 min read

Kapuasholo (Antara) – Proyek pembangunan ruas jalan Matasu-Orak-Pak di kawasan Ambalorholo perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuasholo Kalimantan Barat akan dilaksanakan dari Antara dengan anggaran sebesar 10 miliar rupiah. dimulai Hibah khusus untuk pemerintah daerah.

Bupati Capuas Hollow Francisco Dayan dalam keterangan tertulisnya di Potosibao Kapuas Hollow, Selasa, mengatakan, “Kami mohon dukungannya terhadap program pembangunan jalan tersebut agar pekerjaan konstruksi dapat berjalan sesuai rencana dan baik, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat. akses, tanyakan pada orang-orang.”

Pak Francis berbicara pada hari Senin (24 Juni 2006) tentang perawatan jalan Matasao-Urkpauk sebagai bentuk kepedulian masyarakat, yaitu kepedulian masyarakat setempat yang mulai atau mulai bekerja. Saya menginginkan ini sejak lama.

Baca Juga: Dinas Pariwisata Gong Kedol Usulkan Pembangunan 15 Jalan Penunjang Pariwisata

Dia mengatakan, 10 miliar akan dihabiskan untuk pembangunan jalan Matasu-Urk Pauk sepanjang 1,7 kilometer, pembangunan bendungan, jembatan tunggal, dan ruas banjir dan tanah longsor sepanjang 208 meter memperbaiki bendungan yang tertutup dan mengaspal jalan. 6km

Ia mengatakan, “Pekerjaan konstruksi akan dilakukan secara bertahap untuk memudahkan transportasi umum antar desa.”

Francisco juga mengatakan, saat ini Anggaran Alokasi Daerah Capuas-Hulu (APBD) akan digunakan terutama untuk penanggulangan COVID-19, dan transfernya akan terus berlanjut pada tahun 2022 dan 2023. Alokasi APBD didasarkan pada Menteri menjelaskan bahwa keputusan telah diambil sehubungan dengan hal ini. Peraturan Keuangan (PMK) telah mengurangi anggaran untuk perbaikan infrastruktur.

Pada tahun 2024, dibutuhkan dana yang cukup besar untuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Bapak Fransiskus mengakui, upaya terus dilakukan untuk melaksanakan perbaikan yang didanai di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, dan kesehatan di luar APBD Kapuas Hollow.

Oleh karena itu, Paus Fransiskus meminta maaf atas banyaknya daerah yang tidak dapat ditangani oleh Kapuas Hulu karena keterbatasan anggaran dan peningkatan peraturan.

Franciscas mengatakan: “Karena keterbatasan anggaran, kami harus melakukan pembangunan secara bertahap, jadi kami mohon maaf jika semua infrastruktur tidak terurus saat ini, tetapi kami akan mencoba melakukannya secara bertahap. Lakukan.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours