Prudential Dorong Pentingnya Literasi Finansial dan Perlindungan bagi Perempuan

Estimated read time 3 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejalan dengan komitmennya untuk menjadi mitra terpercaya dan mengadvokasi keluarga Indonesia, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus mendorong pentingnya literasi dan perlindungan keuangan bagi perempuan Indonesia. penggerak perekonomian negara. 

Upaya ini diwujudkan melalui berbagai program pendidikan yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia secara finansial dan menciptakan keluarga sehat dan sejahtera. Salah satu acara tersebut adalah acara Kartini Pasar Modal yang diadakan di Bursa Efek Indonesia beberapa waktu lalu dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Karin Zulkarnaen, Senior Customer and Marketing Prudential Indonesia, mengatakan perusahaan percaya bahwa perempuan memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Peran ibu sangat penting dalam mengelola dan merencanakan keuangan keluarga dengan baik agar dapat melahirkan keluarga yang sehat, memenuhi kebutuhan hidupnya, dan menciptakan masa depan yang cerah.

Prudential Indonesia menekankan perlunya terus meningkatkan literasi keuangan perempuan Indonesia. Untuk menghindari risiko kesehatan dan keuangan di masa depan, perempuan perlu memahami pentingnya melindungi diri sendiri dan keluarga sejak usia dini.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, 49,4 persen dari 275,7 juta penduduk Indonesia adalah perempuan, dan 64,5 persen di antaranya bergerak di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Menurut Badan Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan perempuan meningkat dari 36,13 persen pada tahun 2019 menjadi 50,33 persen pada tahun 2022. Namun, sekitar 50% perempuan Indonesia masih belum memahami pengelolaan keuangan bagi dirinya dan keluarganya.

Selain itu, menurut data OJK, 31,72 persen masyarakat Indonesia setuju bahwa asuransi penting untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko. Namun, hanya 1,4 persen penduduknya yang memiliki asuransi, lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura (12,5 persen), Thailand (4,6 persen), dan Malaysia (3,8 persen).

Untuk menjawab tantangan tersebut, Prudential Indonesia telah mengambil langkah nyata untuk meningkatkan literasi keuangan perempuan melalui serangkaian kegiatan untuk memberdayakan lebih banyak perempuan dalam mengelola keuangan rumah tangganya. Pada tahun 2023, Prudential Indonesia akan melakukan program edukasi keuangan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Nusa Tenggara Barat, Halmahera Barat, dan Maluku Utara, di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 16 juta perempuan telah berpartisipasi dalam program ini.

Karin mengatakan program ini bertujuan untuk membantu perempuan merencanakan dan mengelola keuangan pribadi dan keluarga untuk mengatasi berbagai risiko keuangan. Program literasi keuangan ini akan terus memberikan dampak positif bagi perempuan Indonesia.

Prudential Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan perempuan agar dapat memainkan peran penting dalam keluarga, memberikan perlindungan yang memadai bagi diri mereka sendiri dan keluarga, serta menjamin masa depan yang cerah.

“Kami bangga dapat memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan terhadap pemberdayaan dan pembangunan perempuan di Indonesia,” kata Karin.

Prudential Indonesia akan terus berinovasi dan memperluas program literasi keuangan untuk membekali perempuan Indonesia dengan pendidikan keuangan yang optimal untuk masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours