Psikolog imbau orang tua ajari anak cara lindungi diri dari kekerasan

Jakarta (ANTARA) – Seiring meningkatnya kasus kekerasan yang dilakukan oleh pengasuh terhadap anak, psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo meminta para orang tua mendidik anaknya untuk melindungi diri.

Ajari anak untuk berteriak lalu menghindari pelaku atau mencari orang dewasa lain untuk meminta perlindungan, jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Selain itu, ajari anak Anda untuk selalu memberitahunya jika ada yang menyakitinya, lanjut Vera. Namun jika anak masih balita atau bahkan balita, masih sulit bagi anak untuk dipercaya sepenuhnya untuk melindungi dirinya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih pengasuh yang tepat untuk melindungi anak. “Bagi orang tua yang ingin menitipkan anaknya di tempat penitipan anak, dapat meminta rekomendasi dari orang tua lain yang juga menitipkan anaknya di tempat penitipan anak,” kata Vera.

Para orang tua juga dapat mengunjungi langsung tempat penitipan anak tersebut dan melihat bagaimana mereka menjaga dan menangani anaknya.

Jika orang tua mencurigai anaknya mengalami kekerasan, sebaiknya mewaspadai tanda-tanda emosional yang mungkin ditampilkan.

Misalnya, anak menjadi pemurung atau lebih pilih-pilih dari biasanya, anak menjadi takut pada orang asing atau orang tertentu, dan anak menjadi takut atau menghindari tempat tertentu.