Psikolog imbau orang tua tak abaikan waktu bermain remaja

Estimated read time 2 min read

Batavia (ANTARA) – Psikolog anak dan remaja Alzena Masykouri, S.Psi., M.Psi., agar orang tua tidak hanya fokus pada studi akademis anaknya saja, tapi juga memperhatikan waktu bermain, terutama di masa remaja. .

Namun Alzena mengatakan, permainan tersebut bukanlah permainan anak-anak saat mereka memegang materi, melainkan saat mereka berinteraksi dengan teman sebayanya.

“Memang anak-anak tidak harus belajar. Bukan hanya nilai di rapor tapi juga kegiatan di luar sekolah,” kata Alzena dalam diskusi online yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) di Batavia, Kamis.

Sebab, menurutnya, penting untuk memperhatikan perkembangan emosi dan fisik generasi muda kelompok tanpa ilmu.

Alzena menjelaskan, perkembangan emosional dan fisik remaja dapat terjadi di luar kegiatan belajar. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab orang tua untuk memastikan anak-anaknya belajar dengan baik dan melakukan pekerjaan terbaiknya.

Seperti yang dikatakan Alzena, ketika anak bermain seusianya, ada baiknya mereka bertukar pikiran. Dari sini, anak-anak bisa mendapat manfaat lebih.

Misalnya tentang teman sebaya, dengan perilaku sosialnya dan lain sebagainya.

Tak hanya bersama teman sebaya, orang tua juga harus meluangkan waktu bersama anak. Jika Anda berdua sibuk, orang tua bisa menyiapkan waktu untuk bekerja bersama anak di akhir pekan.

Jika di hari kerja tidak ada waktu karena keduanya bekerja, Anda bisa membacanya di akhir pekan. Lima hari lewat satu jam, lima jam dihabiskan bersama di akhir pekan, kata Alzena.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours