PSIS Semarang buka opsi rekrut penyerang asing anyar

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PSIS Semarang membuka kemungkinan merekrut striker asing baru setelah striker asal Burundi Sudi Abdallah mengalami cedera lutut serius pada laga melawan Persita Tangerang, Minggu pekan lalu.

CEO PSIS Semarang Jojok Sukawi melalui laman resmi klub, Selasa, mengatakan keputusan itu diambil setelah ia mengadakan pertemuan darurat dengan staf kepelatihan melalui Zoom untuk mengatur pencarian striker asing baru, meski ia baru punya waktu hari ini.

“Pendaftarannya hanya tinggal sampai besok (hari ini), tapi akan kita maksimalkan agar tetap ada pemain asing di lini depan,” kata Jojok.

Dokter tim PSIS Semarang Raditjo Harjo menjelaskan, hasil magnetic resonance imaging (MRI) menunjukkan Sudi Abdallah mengalami cedera lutut yang cukup serius.

Mengenai kondisi Sudi Abdallah: Setelah salah fokus saat menyundul bola, terdengar suara air mata dan langsung merasakan nyeri pada lutut kanannya. Sesaat setelah pertandingan, dilakukan scan MRI lagi pada lutut kanannya dengan Partial Tear ACL. dan hasil LCL Partial Tear,” jelas Raditjo.

“Ada juga cairan bebas di persendian, kemungkinan besar darah. Artrosentesis dapat dilakukan pada sendi untuk memastikan cairan ini. Sang pemain saat ini memerlukan istirahat untuk pemulihan dan akan dirawat di rumah sakit agar bisa mendapat terapi lebih lanjut dengan percepatan penyembuhan “dengan bantuan fisio”, lanjutnya.

Terkait nasib Sudi Abdallah yang diperkirakan absen pada 2024/25. Pada putaran pertama Liga 1 Indonesia 2018, Jojok memastikan PSIS Semarang akan terus memberikan bantuan, termasuk memastikan hak-hak sang pemain.

Yang jelas kalau misalnya Sudi mau dioperasi dan harus absen, itu tanggung jawab klub untuk melakukan operasi dan hak kontraknya dan kami akan mempersiapkannya di putaran kedua. ,” pungkas Jojok.

Sudi Abdallah merupakan striker asing asal PSIS Semarang yang bermain untuk timnas Burundi dan terikat kontrak hingga musim depan.

Pemain berusia 24 tahun itu sebelumnya bermain di liga Libya Ett. Al-Misraty dan memiliki pengalaman di Asia Tenggara bersama Kota Kuching di Liga Malaysia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours