PSSI belajar penataan kompetisi liga dari J-League

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mengkaji pengelolaan kompetisi penyelenggara J-League di Jepang sebagai salah satu kompetisi papan atas tingkat Asia.

Indonesia bisa belajar dari keberhasilan J-League dalam menciptakan kompetisi yang menjadi salah satu yang terbaik di Asia, kata Presiden PSSI Jenderal Erick Thohir melalui akun Instagram @erickthohir – dilihat di Jakarta, Senin.

Erick mengatakan, dirinya dan perwakilan J-League, Tetsuya Aida, bertemu langsung untuk bekerja sama dalam memajukan Liga Indonesia.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menempatkan J-League sendiri di peringkat kedua, setelah Arab Saudi di peringkat pertama.

Erick mengatakan, upaya kolaborasi J-League penting untuk meningkatkan kualitas kompetisi Indonesia yang masih berada di peringkat 28 Asia secara kualitas dan peringkat 6 Asia Tenggara.

Sebelumnya, PSSI beberapa kali melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam rangka pergantian partai yang akan berlangsung tahun depan.

Erick memerintahkan tiga upaya penting bagi PT LIB, yakni restrukturisasi manajemen, penyelarasan struktur tim dengan tim nasional, dan pelaksanaan pertemuan bisnis.

PSSI bertujuan untuk menghidupkan kembali Liga 3 dan memperkenalkan kompetisi Liga 4 yang dikelola oleh Persatuan Provinsi PSSI untuk melahirkan bibit-bibit muda masa depan sepakbola Indonesia.

Di sisi lain, PSSI dan kepolisian juga bekerja sama dalam memberantas berbagai kejahatan termasuk pengaturan pertandingan sepak bola di Tanah Air.

“Kami bertekad untuk menciptakan tim olahraga terbaik di Asia Tenggara dan Asia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours