Jakarta (Antara) – Demi menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keselamatan semua pihak, khususnya suporter, PSSI akan memperketat izin penonton pertandingan timnas Indonesia yang akan digelar di stadion tersebut pada November mendatang.
“Kami bekerja sama dengan tim crowd control dan keamanan profesional,” kata Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, dikutip dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @arya.m.sinulingga di Jakarta, Rabu.
Alia mengatakan, penonton tanpa tiket memasuki pertandingan Indonesia kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (9 Oktober).
Menurut pria yang juga Staf Khusus Menteri BUMN Eric Thohill itu, sangat berbahaya jika masuk penonton tanpa tiket karena tidak akan dites.
Oleh karena itu, Arya menegaskan PSSI akan mengusut tuntas kejadian tersebut.
Ia mengatakan PSSI akan mengambil tindakan tegas dan memberikan sanksi jika ada yang terlibat.
Tidak ada ampun. Dirjen PSSI (red Eric Tohill) meminta tindakan diambil jika ada keterlibatan orang dalam, kata Arya.
Baca juga: Timnas Indonesia Masih Unggul dari Malaysia di Ranking FIFA
Ia pun meminta maaf kepada suporter Indonesia, termasuk melakukan pemeriksaan sebelum memasuki stadion lebih ketat dari biasanya.
“Sangat disayangkan bahwa masuk ke negara ini akan menjadi lebih sulit pada bulan November,” kata Aria.
Laga Indonesia kontra Australia di SUGBK merupakan laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026. Lebih dari 70.000 penonton menyaksikan SUGBK pada laga yang berakhir imbang tanpa gol tersebut.
Laga kandang Indonesia berikutnya di Grup C akan digelar pada bulan November. Indonesia akan memainkan dua pertandingan melawan Jepang (14 November) dan Arab Saudi (19 November).
+ There are no comments
Add yours