PSSI sanksi sejumlah pemain hingga klub Liga 1 dan Liga 2

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi kepada sejumlah pemain dan manajer klub Liga 1 dan Liga 2 karena melakukan pelanggaran di berbagai pertandingan.

Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 16, 17, 18, dan 20 September 2024 yang dimuat di laman resmi PSSI yang ditinjau di Jakarta, Senin, banyak pemain yang dihukum seperti Borneo FC, Samarinda. Nadeo Argo Winat. Nadeo dilarang satu pertandingan dan denda R 10 juta karena handball di luar kotak penalti dan langsung mendapat kartu merah pada pertandingan melawan PSS Sleman.

Andre Oktaviansyah dari Persebaya Surabaya juga didenda លាន 10 juta karena pergerakan ekstra di sisi lawan dan langsung mendapat kartu merah saat melawan Persita Tangerang.

Sriwijaya FC juga dikenakan denda berupa penutupan Stand Utara dua laga tandang dan denda 0,512,5 juta atas kerusakan peralatan olahraga dan pemukulan oleh pelayan Support Sriwijaya FC saat pertandingan melawan PSKC. Cimahi.

Pengurus Persip Pati, Agung Prasetyo, dijatuhi larangan bermain enam pertandingan oleh Persip Pati karena pelanggarannya dan meninju kiper FC Nusantara United di pinggir lapangan.

Persip Pati juga dikenakan denda berupa larangan penonton laga tandang dan Rp 10 juta karena tidak memberikan keamanan dan kenyamanan tim tamu. Beberapa orang tak dikenal menyerang kiper pelatih Tim Nusantara United FC di lorong menuju ruang ganti.

PSSI juga mendenda pemain PSIS Semarang Fernando Jose Gomes Junior berupa larangan bermain dua pertandingan dan denda លាន 10 juta atas kekerasan fisik yang dilakukannya terhadap Persib Bandung langsung mendapat kartu merah.

PSS Sleman Nicolao Manuel Dumitru Cardoso juga didenda dua pertandingan dan denda Rp 10 juta karena gerakan ekstra menendang lawan dan langsung mendapat kartu merah pada laga melawan Bali United FC.

Selain itu, Frendi Saputra dari Semen Padang juga mendapat bonus tiga pertandingan dan Rp 10 juta karena melakukan pelanggaran berat, membahayakan lawan, dan langsung mendapat kartu merah. .

Persita Tangerang Irsyad Maulana terkena larangan bermain dua pertandingan dan denda 10 juta poundsterling karena melemparkan seember air ke arah lawan dan langsung mendapat kartu merah saat melawan Persik Kediri.

Ofisial Persik Kediri Alfian Yoga Wiratna juga dikenakan denda berupa larangan bermain enam pertandingan dan denda Rp 10 juta karena tidak menyukai olahraga yang mengalahkan Persita Tangerang dan langsung mendapat kartu merah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours