PT LIB kecam keras kericuhan penonton di Bandung

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pimpinan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengecam aksi unjuk rasa yang terjadi di Bandung, Senin.

Serangan ini banyak dilakukan penonton pada laga pekan keenam Liga Indonesia 2024/2025, antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat kawasan Bandung.

Selama krisis, banyak orang di selatan dan utara turun ke ladang dan mengganggu para penjaga.

CEO LIB Asep Saputra mengatakan: “Kami sangat sedih atas kejadian ini.”

Pasca kejadian tersebut, LIB akan bekerja sama dengan para pihak untuk menyelidiki kejadian tersebut dan memberikan hukuman berat kepada pihak-pihak yang terlibat.

Asep menambahkan: “Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.”

LIB juga mengajak seluruh mitra sepak bola Indonesia untuk bekerja sama menciptakan lingkungan sepak bola yang aman, sehat.

Ia menyimpulkan: “Kepada seluruh suporter, kami mohon agar Anda tetap menekuni profesi dan olahraga dengan mendukung tim kesayangan Anda.”

Aksi protes masyarakat di Stadion Si Jalak Harupat, Senin ini, imbas dari banyaknya permasalahan di sekitar Persib Bandung.

Laga pertama saat Persib menjamu Port FC dalam AFC Champions League 2, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9). Saat itu, seorang suporter Persib diduga diancam oleh manajer klub dan diserang oleh dua pemain Persib. Foto-foto kejadian tersebut beredar luas di media sosial.

Sehari kemudian, Jumat (20/9), muncul dugaan bahwa seorang suporter wanita Persib dianiaya oleh ofisial yang bertanggung jawab atas pertandingan tersebut.

Banyak suporter Persib yang berdemonstrasi dan berbicara di Graha Persib Jalan Sulanjana menuntut penjelasan pada Sabtu (21/9), namun saat itu manajemen klub tidak menemui mereka.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours