PT LIB panggil Persib untuk komunikasikan tindakan pascakericuhan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menelepon Persib Bandung untuk menjelaskan aksinya pasca kerusuhan saat menghadapi Persija Jakarta pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9). ).

Pimpinan PT LIB Ferry Paulus menjelaskan, penegakan sanksi disiplin terkait kerusuhan merupakan kewenangan PSSI, begitu pula hukuman terhadap tindak pidana merupakan kewenangan kepolisian.

Dalam komunikasi antara PT LIB dan Persib, Ferry mengungkapkan, PT LIB selaku operator liga merekomendasikan agar manajemen Maung Bandung memberikan sanksi internal kepada pihak yang menghasut kerusuhan.

“Liga punya opsi meminta Persib (manajemen) memberikan sanksi (individu) yang membuat kerusuhan. Ibarat kita satu perusahaan, Persib juga perusahaan, kita tidak boleh masuk ke wilayah mereka karena mereka punya aturan sendiri. dan SOP pengelolaannya,” kata Ferry Paulus dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Ferry menyebut kisruh itu dipicu kekalahan Persib Bandung dari Port FC di AFC Champions League 2 pada 19 September lalu.

“Tugas kami meluruskan kejadian ini, tidak ada keributan yang tiba-tiba. Pasti ada alasannya. Kami akan mencari tahu. Dari klarifikasi yang kami dengar, itu adalah pertandingan melawan Port yang sangat mengecewakan. Apa yang kami lakukan? dikritisi tadi seharusnya diselesaikan dan diselesaikan pada hari itu juga, agar tidak menimbulkan kebakaran, kata Ferry.

Dalam peristiwa kerusuhan tersebut, pengurus tim bernama Maung Bandung mengungkapkan, kejadian tersebut mengakibatkan 21 orang terluka. Korban luka-luka merupakan aparat keamanan yang bertugas dan beberapa suporter Persibi yakni Bobotoh yang berusaha membantu mengamankan situasi.

Terbaru, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, menetapkan enam tersangka penyerangan petugas keamanan (wali).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours