PT Siemens Indonesia Tunjuk Surya Fitri Jadi Presdir dan CEO Baru

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Siemens Indonesia resmi menunjuk Surya Fitri sebagai Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) efektif 1 Juli 2024. Soria menggantikan pemimpin sebelumnya Dr. Lamineh Jandoubi, yang akan kembali ke kantor pusat Siemens di Jerman untuk mengambil posisi barunya.

Dengan pengalamannya yang luas dan rekam jejak kesuksesan serta kepemimpinannya di bidang manajemen energi, Surya diyakini akan membawa segudang pengalaman dan visi bagi PT Siemens Indonesia. Surya memegang berbagai posisi kepemimpinan sebelum memimpin PT Siemens Indonesia memasuki fase pertumbuhan dan inovasi berikutnya. Keterampilan dan pengalaman Surya dalam dinamika pasar diyakini akan berperan penting dalam mendorong kesuksesan dan kepemimpinan pasar perusahaan secara berkelanjutan.

Surya lulus dari Politeknik Swiss Institut Teknologi – Bandung pada tahun 1988 dengan gelar sarjana teknik mesin dan memperoleh gelar sarjana manajemen keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 1994. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri manajemen energi, Surya sebelumnya menjabat sebagai mantan Wakil Presiden unit bisnis Sistem Tenaga PT Schneider Indonesia dan menghabiskan sekitar 10 tahun di berbagai posisi di perusahaan.

Surya pertama kali bergabung dengan PT Siemens Indonesia pada tahun 1991, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Tegangan Rendah dan Menengah hingga tahun 2013, sebelum diangkat menjadi Managing Director dan CEO Indonesia.

“Kepemimpinan dan keahlian Suria Fitri menjadikannya kandidat ideal untuk memimpin Siemens menuju kemajuan dan pengembangan berkelanjutan di masa depan. Saya yakin di bawah kepemimpinan Surya, Siemens akan mencapai tingkat kesuksesan baru di Indonesia,” kata Lamina Jandubi. Dalam siaran pers yang diterima, Kamis (27/6/2024).

Sementara itu, Surya mengapresiasi kesempatan bekerja sama dengan tim PT Siemens Indonesia untuk memaksimalkan potensi perusahaan. Ia menekankan: “Kedepannya, kami akan berinovasi dan bekerja sama untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan karyawan Siemens.”

Sebelumnya pada Desember 2023, PT Siemens Indonesia juga menunjuk Yodi Liz Sweena Mountu sebagai CEO dan CFO wanita pertama di perusahaan tersebut. Yodi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Keuangan Area Bisnis Asia Pasifik di Siemens Energy Asia Pasifik. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Yodi memiliki pengalaman internasional yang luas dan telah menduduki berbagai posisi senior di Indonesia, Malaysia dan Jerman. Karirnya dimulai pada tahun 2005 di PT Siemens Indonesia, setelah lulus dari Jurusan Ekonomi Universitas Padjaran.

Pada tahun fiskal 2023 yang berakhir pada 30 September 2023, Grup Siemens memperoleh pendapatan sebesar 77,80 miliar euro dan laba bersih sebesar 8,5 miliar euro. Pada tanggal 30 September 2023, perusahaan memiliki sekitar 320.000 karyawan di seluruh dunia. Di dalam negeri, PT Siemens Indonesia terlibat dalam mendukung transformasi digital industri dan infrastruktur penting lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours