Pankalpinang, Babel (Antara) – Pada Agustus 2024, PT Timah Tbk mengucurkan dana sebesar Rp37 miliar untuk mengoptimalkan sumber daya bijih timah dan pengelolaan stockpile di dalam dan luar negeri guna memenuhi permintaan pasar global.
Eksplorasi ini tidak hanya untuk mencari cadangan baru, tetapi merupakan bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan, kata Head of Corporate Communications PT Timah Tbk Angie Siyahan, Pankalpinang, Bangka Belitung (Babel), Jumat.
Dia mengatakan, kegiatan eksplorasi lepas pantai PT Timah berupa pengeboran eksplorasi dan pengintaian tambang dengan menggunakan lima kapal bor.
Kegiatan eksplorasi lahan meliputi pekerjaan penggalian eksplorasi lahan pendahuluan dan survei topografi, ujarnya.
Ia mengatakan eksplorasi merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan industri pertambangan. Namun, hal ini tidak hanya sekedar memperluas produksi, tetapi juga menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan.
PT Timah terus berupaya meningkatkan teknologi eksplorasi, penambangan, dan pengolahan sebagai bagian dari upaya perusahaan menjaga keberlanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan cadangan bijih timah yang optimal dan kepatuhan terhadap prinsip pertambangan berkelanjutan menjadi salah satu cara untuk tetap menjadi produsen timah global.
“Sebagai perusahaan tambang yang mewakili negara, PT Timah Tbk melakukan penambangan terintegrasi dengan menerapkan praktik penambangan yang baik,” ujarnya.
“Dia membenarkan kegiatan eksplorasi bijih timah tersebut berasal dari IUP PT Timah Tbk,” kata Angi.
+ There are no comments
Add yours