PTPN III berkomitmen capai swasembada gula konsumsi pada 2028

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan perusahaannya berkomitmen mencapai swasembada konsumsi gula pada tahun 2028.

Dengar Pendapat (PDR) Panitia

Sebaliknya, pada tahun ini PTPN III menargetkan peningkatan produksi gula sebanyak 1 juta ton atau setara 41 persen dari rencana produksi gula nasional.

Ghani mengatakan, tujuan tersebut didukung oleh meningkatnya komitmen petani tebu seiring dengan perbaikan operasional pabrik gula.

Selain itu, untuk mencapai tujuan tersebut, PTPN III juga menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa PMPP Kementerian Perindustrian berupa mesin, peralatan, dan harta benda di luar peternakan senilai Rp 767 miliar.

Barang milik negara ini digunakan untuk mendukung pabrik bioetanol dan operasional industri gula.

Pabrik bioetanol berkapasitas 100.000 liter per hari tersebut saat ini dikuasai oleh PT Enero, di bawah PTPN I. Produk bioetanol ini diserap pasar dalam negeri, termasuk untuk kebutuhan PT Pertamina untuk uji campuran bahan bakar.

“Bagi industri gula, ini akan memberi mereka lebih banyak aset untuk mendukung proses produksi tanpa mengeluarkan biaya,” ujarnya.

Tak hanya itu, PTPN III juga mendapat dukungan PMPP dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Kwala Sawit dan PLTBg Pagar Merbau, dengan harga pembelian kedua PLTBg ini mencapai Rp61,35 miliar. . .

Kedua PLTBg tersebut dioperasikan oleh PTPN III melalui perusahaannya, dan akan menghasilkan total keluaran listrik sebesar 27,2 juta Kwh dengan total harga pembelian listrik sebesar Rp 28,55 miliar hingga tahun 2023.

“Seluruh PMN non tunai yang dibayarkan memberikan manfaat bagi PTPN.. Kondisi industri kita semakin membaik,” kata Ghani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours