Puncak Makassar Eight Festival Dipindahkan ke Tugu MNEK, Ini Alasannya

Estimated read time 2 min read

Makassar – Pemerintah Kota Makassar (Pamkot) kembali merayakan festival Makassar delapan (F8) pada tahun ini yang rencananya akan digelar pada Juli 2024, namun tahun ini tidak sama dengan tahun lalu.

Rencananya lokasi panggung utama F8 Celebration Center yang biasanya hanya digelar di Anjungan Pantai Losari akan dipindahkan ke Monumen MNEK yang terletak di area antara Anjungan Pantai Losari dan Point of Indonesia. . Pusat (IPK).

Panggung utama perayaan F8 dipindahkan karena kami ingin mencari lingkungan baru untuk F8 tahun ini dan kami ingin memanfaatkan kota Makassar dalam dua cara.

“Konsepnya berbeda.” Kami ingin memanfaatkan pemandangan kota yang lebih luas. Pemandangannya lebih bagus. Lebih mengesankan lagi,” kata Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto, Senin (24/6/2024).

Danny berencana meminta izin kepada Gubernur Sulawesi Selatan Zodan Arif Fakhrullah untuk menghilangkan tanah di kawasan tersebut.

Ia mengatakan, pada pelaksanaan F8 Juli mendatang, kemungkinan besar air laut paling rendah sehingga dikhawatirkan kapal tidak bisa masuk.

Cheese boat tersebut, kata Danny, akan digunakan untuk menjamu tamu VVIP di F8.

“Harus ada pelabuhan kecil. “Air di sini sedikit, ditambah perkiraan air bulan itu, sehingga harus digali,” ujarnya.

Danny yang juga pendiri F8 mengatakan, ajang F8 bukan sekedar ajang tahunan Kota Makassar. Namun F8 merupakan perwujudan kemajuan peradaban Indonesia.

“Globalisasi F8.” Semua bangga dengan ide lokal yang sudah mendunia,” tuturnya.

Maklum, pada perayaan tahun lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiga Salahuddin Uno yang hadir pada pembukaan mengatakan F8 akan menawarkan destinasi pariwisata kelas dunia sehingga mampu menarik banyak wisatawan

Berdasarkan dokumen tersebut, F8 yang diterapkan sejak 2016 mengalami perkembangan pesat. Selain itu, festival ini merupakan bagian dari kalender acara Kemenparekraf, Kharisma Event Nusantara yang mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan seperti musik, fesyen, kuliner, dan seni.

“F8 semakin kuat sebagai destinasi wisata dan menjadi daya tarik bagi para elite dunia dan tentunya itu yang ingin kami tunjukkan karena F8 terpilih menjadi (bagian) Kharizam Event Nusantara,” ujarnya waktu. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours