Punya Banyak Manfaat, UAJ Promosikan Tempe sebagai Warisan Kuliner Indonesia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Universitas Katolik Atma Jaya (UAJ) meyakini tempe bisa menjadi host food di negaranya. Tempe sebagai warisan kuliner Indonesia juga perlu didukung karena memiliki banyak manfaat.

“Manfaat tempe banyak sekali. Penelitian kami membuktikan dengan mengkonsumsi tempe kita dapat meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan daya ingat sehingga tidak cepat kehilangan otak,” kata Ketua Fakultas Biologi Yogiara dalam siaran persnya, Rabu . (12). /6/2024).

Ia mengatakan, sebagai salah satu warisan kuliner Indonesia, Tempah diharapkan terus berkembang dan mendapat pengakuan di dalam dan luar negeri.

UAJ melalui Fakultas Teknologi Biologi (FTb) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tempe (PPPT) UAJ menyelenggarakan Lomba Kreasi Masakan Tempe dan Workshop Pengolahan Tempe.

Program ini juga sekaligus sebagai upaya untuk mempromosikan tempe sebagai produk unggulan Indonesia yang memiliki nilai gizi tinggi dan serbaguna.

Dengan adanya kegiatan ini, UAJ berharap masyarakat dapat memperoleh pengetahuan baru mengenai manfaat tempe, kreatif dan sehatnya pengolahan tempe serta kegunaan lainnya.

Acara dilaksanakan di Gedung Serba Guna Lt. 8 Kampus 3 BSD dalam rangka Perayaan Dies ke-64 UAJ dan Rangkaian Peringatan Hari Temp Nasional.

Peserta diajak untuk menunjukkan kreatifitasnya dalam mengolah tempe menjadi beragam masakan lezat dan bergizi.

Kompetisi ini juga dirancang untuk memperkenalkan dan mengapresiasi tempe sebagai bahan gizi serta mendorong inovasi kuliner.

Selain lomba, juga dilakukan workshop gratis dengan mengajarkan cara membuat tempe yang sehat dan menyehatkan serta lulur kulit dan badan dengan bahan utama tempe.

“Jadi rencananya kegiatan ini akan kami formalisasikan, agar tempe lebih dikenal dan mendunia. Memajukan seni masak bangsa kita,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh pihak Desa Tempe Ciomas mitra tim pengabdian P3T yang menjual produk inovasi tempe seperti sirup tempe, coklat tempe, puding tempe dan tempe kering.

Antusiasme peserta terlihat dari berbagai kreasi tempe yang dipamerkan. Dari masakan tradisional hingga modern, semuanya disajikan dengan kreativitas dan inovasi maksimal. Kreativitas dan antusiasme peserta juga terlihat dari luasnya potensi tempe sebagai bahan pangan yang dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat dan bergizi.

Usai lomba, peserta juga diajak untuk mengikuti workshop gratis yang diselenggarakan oleh P3T UAJ.

Sebagai lembaga penelitian pangan berbasis tempe, PPPT UAJ telah berhasil mengembangkan beragam produk olahan dari tempe yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kuliner dan kecantikan. Produk-produk tersebut diolah menggunakan teknologi fermentasi yang murni secara konsisten dan melalui proses produksi yang higienis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours