Punya Hutan Alam, Menteri Siti: Indonesia Komitmen Atasi Krisis Iklim

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Dengan luasnya hutan alam dan sumber daya yang dimiliki Indonesia, Indonesia optimis dapat mengatasi krisis iklim. Keyakinan tersebut disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Pendapat tersebut diungkapkan Menteri Siti dalam diskusi di Toko Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu 6 Agustus 2024.

“Kami yakin Indonesia tetap berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan Folu Net Sink 2030. Kami akan terus menjadi kekuatan besar dalam melawan krisis iklim berkat hutan alam dan sumber daya karbon biru yang besar,” kata Menteri Siti. , Kamis. (8/8/2024).

Menteri Siti mengatakan, pencapaian target Folu Net Sink sebelum tahun 2030 di Kawasan Ekosistem Leuser menambah keyakinan untuk melindungi badak sumatera, orangutan, harimau, dan gajah yang bersarang di Kawasan Ekosistem Leuser.

“Indonesia tidak akan pernah goyah dari status negara adidayanya dalam menghadapi krisis iklim,” pungkas Menteri Siti.

Sebelumnya, Menteri Siti Nurbaya menegaskan lebih dari 95 persen Suaka Margasatwa Rawa Singkil (SMRS) yang luasnya lebih dari 82 ribu hektare di Aceh masih utuh.

Tempat penampungan hewan ini merupakan bagian penting dari Ekosistem Leuser yang luasnya mencapai lebih dari 2,6 juta hektar.

Dia mengatakan ekosistem ini telah memenuhi tujuan iklim FOLU Net Sink jauh sebelum batas waktu tahun 2030.

“Saat ini, kurang dari 5 persen kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang merupakan vegetasi non-hutan yang terkena dampak perambahan dan permasalahan lainnya, kita tangani melalui penegakan hukum yang kolaboratif dan keterlibatan masyarakat,” kata Menteri Siti.

“Saat ini tim Gakkum Bersepadu sudah beberapa minggu berada di lapangan dan saya rutin lapor dari lapangan,” ujarnya.

Dari laporan lapangan, Menkeu menyatakan bahwa penanaman kembali secara alami terjadi setelah adanya perambahan vegetasi non hutan di beberapa bagian, yang dilengkapi dengan pengayaan jenis vegetasi lokal.

Sementara itu, kawasan vegetasi non hutan yang ditanami kelapa sawit akan kami pulihkan secara bertahap, tutup Menteri Siti.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours