Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan formulasi Global Water Fund (GWF) sebagai platform pembiayaan terintegrasi.
“GWF dirancang sebagai platform pembiayaan terintegrasi. Di Triono Junoasmono, Jakarta. , Rabu.
Tujuan utama GWF adalah membiayai investasi awal (capex), rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur sumber daya air yang rusak akibat bencana.
Kementerian PUPR sedang mengkaji struktur awal dan rencana pengembangan GWF dengan pernyataan tujuan pada World Water Forum ke-11 tahun 2027 di Arab Saudi.
Untuk memastikan tata kelola yang baik, struktur GWF akan terdiri dari dewan direksi, sekretariat, komite penasihat teknis, dan administrator.
Pemerintah juga mendorong partisipasi sektor swasta dan mengambil langkah-langkah strategis lainnya untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini.
Pembentukan GWF diharapkan dapat mengarah pada pengelolaan air yang lebih baik, pembiayaan berkelanjutan, kerja sama global, dan adaptasi perubahan iklim.
Sebagai pionir, Indonesia akan menggalang dukungan melalui proses politik untuk mendapatkan komitmen internasional.
Pada Mei 2024, Kementerian PUPR mengambil langkah penting dengan mengusulkan pembentukan Global Water Fund (GWF) pada World Water Forum ke-10 di Bali.
Inisiatif ini lahir dari komitmen terhadap paragraf 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan semangat Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 (Bandung Spirit Summit). Banyak negara yang tertarik untuk membentuk Dana Air Dunia di Forum Air Dunia.
Yang menyebabkan ketertarikan negara-negara tersebut adalah inisiatif dan komitmen politik para pemimpin negara tersebut.
+ There are no comments
Add yours